It's My Day

Hari ini tepat 18 tahun saya hidup di dunia. 31 juli 1995-31 juli 2013. Bermula dari kejutan kecil-kecilan dari keluarga besar dengan membangunkan saya tengah malam. Tepat pukul 00.00 mami membangunkan saya dengan mengatakan kalau ada gempa. Hahaha. Saya sudah menduga sebelumnya, karena terlihat sekali dibuat-buatnya, tapi tak apalah. Good job buat mami papi :D 

Dengan rainbow cake di atas kursi lengkap dengan lilin 18 tahun serta lilin kecil disekitarnya. Semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun seraya menyuruh saya meniup lilin ulang tahun. Sekuat tenaga saya meniup lilin, namun tak bisa padam-padam juga. Papi terlihat ketawa-ketawa. Pasti ada apa-apanya. Pada akhirnya saya nyerah, setelah kehabisan nafas untuk meniup lilin yang tak kunjung padam.Papi dengan santainya berkata, "lilin itu sampai elek pun gak akan bisa ditiup, karena ini lilin magic",ujarnya sampai tertawa terbahak-bahak. "iiihh papi, bilang kek dari tadi".

Dilanjutkan dengan memotong kue dan memberikan satu persatu kepada anggota keluarga. Dimulai dari papi, mami, gogo, ratu, kak lita, bunda, mas ali, dan toro. Setelah foto-foto dan bercengkrama sedikit, kami pun melanjutkan tidur kembali. Namun saya tak kunjung bisa terlelap. Ketika melihat hp, banyak notif dari bbm, fb ataupun twitter. Saya membalasnya satu persatu. Sampai pada ucapan seseorang di BBM yang membuat saya tersenyum.

Hbd ja,,

PING!

Semoga makin cantik :)

:D

Ah, ternyata dia tak lupa ulang tahunku. Saya langsung membalasnya. Walaupun singkat dan tak ada romantis dikitpun, saya tetap seneng. Dia ingat saja sudah cukup istimewa untukku, apalagi dia termasuk orang awal mengucapkan selamat. Tak lama setelah itu ada nomor baru yang menelponku. Setelang dijawab, ternyata teman karibku waktu SMP. Aaaaa, thank you sob, masih ingat ulang tahunku. Setelah tak ada lagi ucapan untuk dibalas, saya pun melanjutkan tidur kembali.

Saya bangun kembali cukup pagi. Jam 08.30 mata ini kembali terbuka. Saya langsung merogoh hp. Dan sudah begitu bnayak notif ucapan selamat. Dengan mata masih mengantuk, saya balas satu persatu. Hari ini saya tak ada agenda apapun. Dapat dipastikan ultah tahun ini akan sama dengan tahun lalu. Ah, tak apa yang penting saya masih bisa merayakan dengan keluarga tercinta walaupun tak ada someone special.

Hari ini saya habiskan dengan menjemput adik-adik dan kemudian memayar uang spp. Dan kembali lagi ke rumah. Tak ada lagi kejutan seperti remaja lainnya. Kejutan bersama teman-teman. Dalam lubuk hati paling dalam saya menginginkan itu. Saya pengen banget merayakannya dengan teman-teman. Seandainya saya masih di padang, teman-teman saya disana pasti memberi surprise juga. 

Saya menghabiskan hari ini hanya dengan hp. Dengan menunggu ucapan orang-orang di dunia maya itu, sudah cukup menghibur saya. Namun kali ini saya cukup sedih, karena  beberapa teman dekatku waktu sma sepertinya lupa akan ultahku. Saya mencoba untuk mengerti dan menerimanya. Tapi, ketika malam datang saya tak dapat membendungnya lagi. Saya berpikir, ketika mereka ulang tahun saya selalu mengingatnya. Namun ketika saya yang ulang tahun kenapa mereka lupa? Mungkin seiring berjalannya waktu keadaan juga perlahan akan berubah. Teman mereka mungkin tak hanya saya saja. Saya mencoba untuk menghibur diri.

Ketika akan memutuskan untuk tidur saja, hp saya kembali berdering. Teman dekat yang saya nantikan ucapannya, menelpon. Saya segera menjawabnya. Ah, ternyata ia sedikit lupa dengan tanggal pasti ulang tahunku. Tahun kemarin ia menelponku ketika tepat pukul 00.00, 31 juli. Kini ia menelpon saya pukul akhir 31 juli. Saya sempat sedih sebenarnya, tapi saya langsung menepisnya. Dia tetap ingat kok, walaupun sedikit ragu. Kami bercerita sedikit tentang teman-teman di kampung. Saya begitu rindu dengannya. Sehingga saya ingin sekali lama berbicara dengannya. Namun tampaknya ia sudah mengantuk, saya mencoba untuk memakluminya. Terima kasih sob, masih mengingat saya :')

Walaupun tak ada perayaan di luar rumah saya sudah cukup bahagia. Dengan orang tua yang lengkap serta adik-adik yang saya cintai, ulang tahun ini menjadi sangat berkesan. Belum tentu tahun besok akan seperti ini lagi. Terima kasih semua... Keluarga, teman, sahabat... Terima kasih masih mengingatku... Thank you my 31 july... Bye my month... Semoga tahun depan kita masih bertemu...