30 Juni 2016

Membuat Benteng Kebenaran

Kamis, Juni 30, 2016 0
Dalam kehidupan ini, ada fakta yang tidak ingin saya ungkapkan kebenarannya. Sejauh apapun mereka mencari tahu dan ingin tahu tentang itu, saya selalu mengalihkan dan menutupinya. Walaupun dari segi kelogisan sudah tidak bisa lagi ditutupi, saya akan terus membungkam dan tidak akan memberi tahu kebenarannya.

Entah sampai kapan saya bisa bertahan, tidak ada yang tahu. Akankah kebenaran ini menang pada akhirnya? Ataukah ia akan terus berada di belakang tertutupi dengan kegelisahan yang berkecamuk? 

Setiap orang pasti memiliki hal yang ia tidak ingin orang lain mengetahuinya, bahkan orang terdekatnya. Bagi saya, kebenaran itu begitu menyakitkan. Membayangkan orang-orang mengetahui fakta itu membuat saya begitu terpojok dan tidak berarti. Karena itu, hingga saat ini saya bersikeras untuk menutupi kebenaran yang sudah tidak bisa lagi diubah.

Namun saya tak pernah tahu hingga kapan benteng pertahanan yang saya buat untuk menutupi fakta tersebut akan bertahan. Bagaimana jika suatu saat nanti hempasan angin dahsyat datang dan memporakporandakan semuanya. Bagaimana jika semua orang tahu kebenarannya. Apa yang harus saya lakukan. Saya belum mempunyai kesiapan akan hal itu.

Satu hal yang saya tahu pasti, benteng tersebut tetap akan runtuh pada satu momen besar yang sangat saklar. Momen dimana tidak ada lagi dinding yang bisa menutupi kebenaran itu. Momen dimana semua orang akan mengetahui fakta dari kebenaran yang selama ini saya elakkan. Dinding itu tetap akan runtuh, seperti debu yang tertiup angin hinggap di setiap sudut yang berada di sekitarnya.

Apakah itu akan menjadi suatu kejutan, atau ketidaksangkaan? Saya yakin semua orang akan terkejut dengan tipu muslihat yang saya buat demi menutupi kebenaran tersebut. Hingga saat momen itu tiba, saya belum pernah siap menghadapinya. Karena diam-diam saya berharap momen itu tidak akan pernah datang. Dan benteng pertahanan yang telah lama saya bangun akan tetap utuh.

...Dan kebenaran itu tidak akan pernah muncul ke permukaan...