24 Desember 2015

Target 2016

Kamis, Desember 24, 2015 2
Tak terasa hari besok sudah natal saja. 

dan
 
Seminggu lagi sudah memasuki tahun baru. 

2016 coyy!

Trus?


Artinya... Target masa perkuliahan yang gue buat akan segera datang. Tahun 2016 merupakan tahun dimana gue dan teman-teman seangkatan benar-benar harus berjuang keras mendapatkan sebuah gelar. Jika tidak? Maka bersiaplah untuk menjadi penghuni rimbanya kampus yang semakin lama akan semakin tua. 

Tapi, serius, dari awal masuk kuliah gue memang bertekad untuk lulus di tahun 2016. Gak muluk-muluk kok, entah itu di awal, pertengahan ataupun di akhir selagi masih di tahun impian gue akan menjadi salah seorang yang paling bahagia. Mengapa? Karena berhasil melaksanakan salah satu list dari sekian banyak impian yang tertuliskan. Dari dulu gue emang udah terbiasa menuliskan semua mimpi yang harus dicapai, termasuk untuk lulus kuliah di tahun 2016.

Sejauh ini bisa dibilang gue sudah berada di dalam arena pertempuran untuk menyelesaikan skripsi, yang katanya hal yang paling menakutkan di dunia perkuliahan. Sekalinya langkah kaki maju pantang untuk mundur, apapun aral yang akan menghadang hadapi itu. Entah apa yang akan terjadi ke depannya, tetaplah optiis. Yeah, optimis gue harus optimis. YOU CAN DO IT, Puj!

FIGHTING!!!
AYO SKRIPSI, BERSHABATLAH DENGANKU!
2016 HARUS WISUDA!
OPTIMIS!

14 Desember 2015

Uteesme, Desain Sendiri Baju Kaosmu Sesuai Selera!

Senin, Desember 14, 2015 9
Ceritanya pada suatu sore di sebuah mall di kota Bandar Lampung, gue lagi jalan bareng teman-teman kampus. Ketika teman-teman sibuk melihat model handphone terbaru di suatu store, gue malah asyik melihat orang-orang lalu lalang di sekitar gue. Ada sepasang kekasih berjalan sambil bergandengan tangan yang menarik perhatian gue. Kalo dilihat dari dandanan, emang gak ada yang aneh sih, mereka cuma make baju kaos biasa . Tapi tulisan di baju kaos mereka itu loh yang bikin gue ngakak. Tulisannya itu ...

"She is MY BUBU" (kaos si cowok)
"HE is MY BABA" (kaos si cewek)

HAHAHAHA...
Makin ketjeh badai aja ya baju orang-orang kekinian. Gak cukup hanya di media sosial, di bajupun kita bisa mengungkapkan berbagai macam ekspresi. Dimulai dari quote bijak, quote galau, quote lucu, pantun, puisi, lirik lagu, emoticon, juga sebagai ajang promo diri sendiri, promo nomor hp, medsos, foto/gambar bahkan sampai status percintaan pun juga bisa dibuat di sebuah tshirt

Kalo gue bilang sih, tulisan di tshirt yang dipake seseorang itu menggambarkan bagaimana kepribadian orang tersebut. Ya, termasuk gue. Gue punya tshirt yang bertuliskan "Jomblo theory: Semua akan indah pada waktunya". Hmm, jadi? ya gituh. Bisa tau sendirilah ya pribadi gue kayak apa. HAHA. Udah diem lu mblo!

Jadi gini, gue paling suka sama tshirt yang tulisannya itu 'gue banget'. Tau sendirilah ya, karena gue jomblo jadi gue suka tshirt dengan quote yang menggambarkan 'Oh yeah, this is a real me'. Kadang kalau nyari tshirt yang sesuai dengan hati itu pasti ketemunya lama, gue jadi kepikiran gimana kalo gue bikin desain kaos sendiri?

Iseng-iseng gue searching di mbah gugel, dengan key 'design tshirt online'.
Gue langsung buka halaman paling atas yang muncul di google. Sekilas gue baca nama websitenya utees.me. Setelah berada di halaman web utees.me, seketika gue langsung jatuh cinta pada kunjungan pertama. Tampilan websitenya yang elegan dan dinamis membuat gue betah berlama-lama di halaman tersebut. Dalam hati gue berkata, "Beeeh, gila ini website, lengkap banget. Tampilannya keren lagi!"
Tampilan awal website utees.me
Hal pertama yang gue lakukan setelah melihat-lihat isi website uteesme adalah membuat akun. Gue yakin setelah memiliki akun di utees.me, lebih banyak keuntungan yang gue dapatkan. Gue langsung mencari button register yang ternyata berada di atas halaman web.
Halaman register
Selanjutnya gue mengisi seluruh data yang ditampilkan di form register, dan kemudian klik tombol submit. Setelah selesai submit, dengan gampangnya gue bisa langsung mendesain baju kaos sesuka hati, oh my god ini website super keren banget!


Emang caranya gimana sih? Gampangnya gimana? Gue bingung nih!

Okay, untuk dapat memulai sebuah design tshirt kamu tidak perlu bingung ataupun galau apalagi bimbang. Yang perlu dilakukan hanya memilih tombol 'Design A Tshirt' seperti gambar di atas. Dan taraaaa... kamu akan langsung diarahkan menuju halaman kerja yang simpel tapi berkelas.

Gue mencoba untuk mendesain sebuah custom tshirt yang masih polos dengan model tulisan dan gambar yang gue sukai. Cara kerjanya yang mudah dipahami dan cepat membuat gue ketagihan untuk mendesain baju kaos lagi dan lagi. Wah, lama-lama gue bisa jadi desainer baju kaos berbakat nih!

Halaman awal untuk design tshirt
Nah, bisa kalian lihat gambar di atas adalah tampilan halaman untuk mendesain baju kaos. Gue akan dengan senang hati menjelaskan satu persatu tool yang bisa kamu gunakan ketika mendesain sebuah tshirt.

1. Tool 'Model' yang terletak di ujung kiri digunakan untuk memilih jenis tshirt yang ingin kamu desain, seperti untuk regular (biasanyaa tshirt ukuran cowok), female (tshirt cewek), dan kids (tshirt anak-anak). Kemudian kamu bisa memilih warna tshirt sesuai seleramu.

2. Tool 'Templates' menyediakan tema-tema keren dan pastinya kekinian banget yang bisa kamu gunakan sesuai keinginan.

3. Tool 'Images' berguna untuk menginputkan foto atau gambar dari pc/gadget mu.

4. Tool 'Text' dapat kamu gunakan untuk memasukkan teks, seperti menuliskan sebuah quote, lirik lagu, atau apapun itu yang sesuai dengan seleramu.

5. Tool 'Finish' (ujung kanan) dapat dipilih ketika kamu selesai dalam mendesain tshirt.

Nih, desain pertama gue. Keren yak? Iyain aja deh. Biar hati gue seneng.
Hasil desain tshirt pertama gue :D
Setelah selesai, kamu bisa memasukkan tshirt hasil karya desainmu ke keranja belanja (add to cart). Kemudian diproses dan dibayar sesuai dengan nominal yang tertera. Setelah itu kamu akan mendapatkan print tshirt dengan hasil karya desainmu sendiri. Selain itu kamu juga bisa membagikan (share) hasil desainmu ke media sosial seperti facebook, twitter, ataupun instagram. Nah, kerennya lagi, kamu juga bisa membagikan desain tshirtmu di utees.me dan tshirt hasil desainmu bisa dibeli dan digunakan oleh orang lain. Waw, keren ya?

Kalo gue nih, bangga banget kalau baju kaos hasil desain gue ada yang suka apalagi sampai mau membelinya. Gimana gitu ya, rasanya pasti puas banget kalau hasil karya kita ada yang suka. Udah berasa jadi desainer beneran, ya. Nah keunggulan lainnya kamu juga dapat persenan juga kok, tenang aja. Dari setiap pembelian desain baju kaosmu, kamu mendapatkan $1.11 atau sekitar Rp.15.000. 

 
DESIGN . PRINT . SHARE.
Tiga tahapan akan membuat impianmu menjadi nyata. Uteesme memudahkanmu untuk mendesain sebuah tshirt dan share (membagikannya) dengan orang lain di seluruh belahan dunia. And then, what do you waiting for?

Gimana? Tertarik gak untuk memulai? Siapa tau banyak yang suka, lumayan lo bayarannya kalau dikumpulin bisa untuk nambahin duit jajan. Selain itu sekalian juga mengasah kemampuanmu dalam seni mendesain khususnya pada baju kaos. Daripada menghabiskan waktu luang dengan hal yang gak jelas dan gak bermanfaat apalagi sampe gak menghasilkan uang, mendingan design tshirt aja. Jelas tujuannya dan jika beruntung kamu juga bisa menghasilkan uang, keberuntungan siapa yang tau, kan?

Kalo gue males design tshirt, gimana dong?

Tenang aja, uteesme menyediakan banyak tshirt dengan desain yang keren plus kece kok. Dan gak ketinggalan design tshirt di uteesme dibuat langsung oleh orang-orang kreatif dan berjiwa seni tinggi. Dijamin kamu gak bakal nyesel beli tshirt di uteesme. Percaya deh!

Kalo kualitas tshirtnya gimana? Bahan kaosnya bagus gak?

Nah, yang ini nih, kamu jangan takut, risau ataupun galau. Uteesme gak akan menggunakan bahan tshirt dengan kualitas rendah apalagi murahan. Bahan tshirt dibuat dan dijahit dengan menggunakan kain desainer berkualitas tinggi. Sedangkan cetakan tulisan atau gambar pada tshirt dicetak dengan menggunakan teknologi garmen unik yang membuat hasil print tshirt tahan lama dan akan tetap kinclong seperti baru walaupun sudah dipakai dalam waktu lama.

Jadi gak ada yang perlu dikhawatirkan lagi toh? Uteesme akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua. Butuh bukti? Liat aja websitenya di utees.me atau gak buktikan aja sendiri!

UTEESME?
DESIGN YOUR OWN TSHIRT EASILY!


###
FYI, yang kamu harus tau orang di balik layar uteesme ini adalah sosok figur yang keren dan pastinya sangat kreatif. Buktinya mereka mampu menghasilkan ide tentang website yang dapat mencetak desainer baru berbakat yang ada di tanah air. Beberapa orang di balik uteesme mungkin kamu kenal loh, karena mereka memang terkenal. Contohnya saja aktor ganteng Billy Davidson juga merupakan salah satu tim sukses dibalik keberhasilan uteesme. Dan tentunya masih banyak lagi...
Sosok dibalik terbentuknya uteesme

(*Tulisan ini diikutsertakan dalam utees.me BLOGGER COMPETITION 2015 oleh uteesme)


3 Desember 2015

Mari Bantu Sesama Melalui Program Bulan Dana PMI 2015

Kamis, Desember 03, 2015 1
Masih jelas dalam ingatan saya, cerita hidup seseorang yang saya dapatkan saat menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di suatu desa terpencil di Provinsi Lampung beberapa bulan lalu. Saat itu saya dan beberapa orang teman sedang berkunjung ke salah satu rumah masyarakat di desa itu. Kami mengunjungi rumah salah seorang wanita yang tinggal seorang diri dengan kondisi rumah yang seadanya. Ibu itu bernama Bu Sutini.

Bu Sutini sangat suka bercerita, ia bercerita banyak tentang kehidupan pribadinya, seperti perihal keluarga dan pekerjaan yang ia lakukan di desa itu. Tak seperti yang dibayangkan, saya terkejut mendengarkan kisah hidup dari seorang Ibu Sutini. Seorang wanita yang tinggal seorang diri tersebut rela mengabdikan dirinya di desa terpencil hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan ilmu dan tenaganya. Saat masa mudanya, beliau pernah menjadi seorang bidan di suatu rumah sakit. Baginya membantu orang lain merupakan tanggung jawabnya selama dirinya masih sanggup dan mampu.

Ada untaian pesan dari Bu Sutini yang selalu terngiang di kepalaku sampai saat ini. 

"Jika kamu menolong orang lain, tolonglah dengan ikhlas dan sepenuh hati. Jangan mengharapkan pujian atau bahkan balasan. Bantulah siapapun yang bisa kamu bantu, dengan caramu sendiri. Tidak harus menjadi dokter untuk menyembuhkan orang lain, cukup berikan apa yang kamu punya dari dirimu. Setelah itu kamu akan bisa merasakan apa yang disebut dengan kepuasan batin"

### 
  
Membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan merupakan pekerjaan mulia yang dilakukan seorang manusia. Seperti pesan yang disampaikan Bu Sutini, kita tidak harus menjadi seorang dokter untuk dapat menolong orang lain. Jika memiliki penghasilan lebih, kita dapat membantu dengan memberikan sedikit dari apa yang kita dapat. Jika tak lebih pun, kita tetap bisa memberikan bantuan walaupun dengan jumlah nominal yang tidak besar. Menolong orang lain tak hanya diukur dengan seberapa banyak nominal yang kita berikan, namun juga seberapa ikhlas hati kita ketika memberi.

Jadi AYO kita berlomba-lomba membantu orang lain selagi kita mampu!

Bagi yang kebingungan harus memulai dari mana untuk membantu orang lain, PMI (Palang Merah Indonesia) sedang mengadakan program "Bulan Dana PMI" periode 2015/2016. Program ini mengajak kita agar mau membantu, menolong dan peduli pada sesama dengan mendonasikan dana (seberapapun besarnya) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kemudian dana yang terkumpul nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pelayanan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI. Tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluaan donor ataupun transfusi darah saja, bantuan dana tersebut juga berguna saat bantuan dapur umum di lapangan saat terjadi bencana ataupun saat pelayanan kesehatan / ambulans.

Selain itu PMI juga akan memberikan berbagai pelayanan lainnya, seperti:
1. Operasional penanggulangan bencana
2. Dukungan psikososial bagi korban terdampak bencana
3. Pertolongan pertama pada kecelakaan
4. Pembinaan generasi muda dan sukarelawan
5. Pendidikan generasi muda melalui PMR
6. Balai pengobatan masyarakat
7. Pelayanan pemulihan hubungan keluarga
8. Pengolahan air bersih
9. Sosialisasi atau diseminasi kepalangmerahan.
10. Dll...

Trus, gimana caranya untuk ikut serta dalam program bulan dana PMI ini?

Caranya sangat mudah kok. Bagi kamu yang ingin mendonasikan sedikit rezekimu kepada orang lain yang membutuhkan, kamu bisa transfer bantuan melalui bank-bank berikut:
 
1. Bank BCA 
Kantor Cabang Utama Thamrin 
Nomor Rekening : 206-38-1794-5 
a.n PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta. 

2. Bank MANDIRI 
Kantor Cabang Kramat Raya 
Nomor Rekening : 123-00-17091945 
a.n PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta

3. Bank DKI 
Kantor Cabang Utama Juanda 
Nomor Rekening : 101-03-17094-7 
a.n PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.

Berapun bantuan yang kamu kirimkan, sangat berarti bagi mereka di luar sana. Bayangkan betapa besarnya pahala yang kamu dapatkan dari memberi. Bukankah tangan di atas lebih mulia dibanding tangan di bawah?

Jadi tunggu apalagi? Ayo Peduli Bantu Sesama Melalui Program Bulan Dana PMI! Berikan bantuanmu pada orang lain dengan ikut menjadi bagian dari program ini. Ayo ikut menjadi bagian dari misi sosial ini! Tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli!


We care because we are one! Indonesia!


(*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Bulan Dana PMI oleh PMI dan Citizen6)

Sumber :
http://citizen6.liputan6.com/read/2356908/yuk-ikut-lomba-blog-bulan-dana-pmi-berhadiah-total-rp-15-juta
http://jogja.tribunnews.com/2015/10/22/jelang-penutupan-bulan-dana-pmi-2015-dekati-target
http://pmidkijakarta.or.id/ 

1 Desember 2015

Hujan di Bulan Desember (1)

Selasa, Desember 01, 2015 0
Angin malam membelai lembut wajahku. Dari kejauhan sorot lampu jalanan terlihat indah berkerlap-kerlip dengan warna yang berkilauan. Berbagai kendaraan baik itu mobil ataupun sepeda motor saling bersahutan seakan tidak ada ruang bagi mereka untuk mengalah. Semua pada egonya masing-masing, suara klakson mereka seakan berkata; aku benar, karena aku memiliki urusan paling penting.

Malam ini, bintang-bintang tampaknya enggan menunjukkan kemilaunya. Begitupun dengan bulan, sepertinya juga mengikuti apa yang dilakukan sejawatnya. Malam semakin larut, namun semakin pekat hitamnya malam, kuantitas orang disini semakin ramai. Aku dalam duniaku, masih asyik menikmati suasana malam, ditemani dengan satu gelas caramel coffe dingin dan satu macam roti croissant cokelat. Dan tak lupa barang yang tak bisa lepas dariku barang seharipun, laptop kesayangan.

Malam ini aku kembali melakukan rutinitas di malam minggu yang hampir tidak pernah terlewatkan. Tak seperti kebanyakan muda mudi lain yang menjalani ritual berduaan dengan sang kekasih di malam minggu, aku lebih senang berdiam diri di kafe kopi ini. Terletak di dalam salah satu mall yang baru selesai dibangun di Kota Bandar Lampung, menurutku kafe ini berada di posisi strategis. 

Kafe kopi ini memiliki dua jenis ruangan yang berbeda. Pertama, ruangan tertutup yang di dalamnya dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), namun tidak menghadap langsung ke jalanan. Sedangkan ruangan di sebelahnya tidak memiliki pendingin ruangan (AC), namun berhadapan langsung dengan jalanan dan juga sedikit terbuka sehingga angin malam dengan leluasanya menyapa setiap pengunjung. Tempat favoritku berada di ruangan kedua karena aku suka sentuhan angin malam.

Sudah hampir satu jam aku berada disini, hanya menatap layar monitor laptop yang berada di depanku. Saking fokusnya menatap layar, aku tidak memperhatikan seseorang mencuri pandang kepadaku sedari tadi. Mungkin sudah agak lama, atau baru saja, entahlah aku baru menyadarinya ketika meregangkan pinggangku ke kanan dan tatapan kami bertemu. Dia gelalapan, spontan memalingkan mata ke arah berbeda. 

Dari sudut pandangku, aku dapat melihatnya samar-samar. Berpenampilan cukup modis, dengan mengenakan jaket hitam ditemani dengan seorang pria yang mungkin adalah temannya. Aku berusaha kembali fokus pada laptopku, saat perlahan terdengar langkah kaki seseorang mendekat. Aku sudah menebak siapa yang akan menghampiriku. Saat aku memalingkan wajah dari laptop, seseorang tersebut sudah berada di depanku. Namun dugaanku ternyata salah, bukan dia orangnya, melainkan orang yang duduk di sebelahnya.

“Halo, gue rangga. Boleh duduk disini?” ucapnya dengan tenang.

“Hmm, boleh-boleh,” jawabku  canggung.

“Jadi gini temen gue pengen kenalan sama lo tapi dia malu dan gak berani ketemu langsung sama lo,” katanya sembari melihat ke arah teman yang sedang dibicarakannya.

Aku melihat sekilas ke arahnya yang lagi-lagi langsung membuang muka dan pura-pura sibuk dengan handphonenya.

“Iya, terus?” tanyaku bingung.

“Nama lo siapa boleh minta nomer kontak lo gak, kasian temen gue jomblonya kelamaan,” ucapnya sambil tertawa.

“Hmm, gimana ya,”     
                
Aku bingung dan tak bisa berpikir jernih. Dalam keadaan bingung yang bercampur aduk, aku tak menyadari bahwa aku telah menyebutkan namaku dan nomor handphone. Dalam benakku hanya ada pikiran bagaimana agar orang di depanku ini segera pergi.

“Oke, makasih ya Juli. Maaf mengganggu,” katanya seraya meninggalkanku yang menggugu.

***

Begitulah awal mula bagaimana aku dan Okto bertemu dan kemudian berkenalan lebih lanjut. Sehari setelah kejadian malam itu, lelaki yang kemudian kuketahui bernama Okto itu menghubungiku via sms. Awalnya dia mengirimiku pesan basa-basi dan sedikit tanya jawab dengan diri pribadi. Namun selang beberapa hari, dia memberanikan diri untuk menghubungiku via telepon. 

Hubungan kami semakin lama semakin dekat. Aku senang mengobrol dengannya. Caranya berbicara, caranya mendengarkan membuatku nyaman berhubungan dengannya. Pada suatu kesempatan dia mengajakku bertemu di tempat pertama kali dia melihatku, di kafe favoritku.

“Jul, besok ada waktu gak?” Okto bertanya pada suatu percakapan di telepon.

“Ada, emang kenapa?” tanyaku.

“Ada sesuatu yang ingin aku bicarain langsung ke kamu. Besok kita ketemu di kafe kopi starock ya..,” ucapnya seperti menahan sesuatu untuk disampaikan.

Setelah menerima panggilan tersebut perasaanku menjadi tidak enak. Ada sesuatu yang menjanggal dari ucapannya, intonasi bicara Okto kali ini berbeda dari biasanya. Diam-diam hati kecilku takut akan sesuatu yang bahkan belum pernah terjadi.


*BERSAMBUNG*

29 November 2015

Tujuan Jangka Panjang

Minggu, November 29, 2015 0
Sudah lama tak berbacot ria disini, ah betapa rindunya saya!

Kadang banyak hal yang ingin saya tuliskan di blog kesayangan ini, tapi apalah daya harapan hanya tinggal harapan, yang tak kunjung jadi kenyataan. Banyak faktor yang menyebabkan (mengapa) akhir-akhir ini saya jadi enggan alias gak mood untuk menulis salah satunya puyeng yang tidak ada ujungnya. Padahal dulu (tahun-tahun lalu) blog ini tak pernah sepi, setiap kejadian selalu saya ceritakan, tapi tahun ini rasanya agak sedikit berbeda (mungkin karena faktor usia). #halesan

Ah, saya harus cerita dari mana ya... mungkin kegundahan ini kerap terjadi pada mahasiswa tingkat akhir. Menjelang akhir tahun ini, banyak pikiran yang berkecamuk di otak saya. Kuliah sudah mendekati tahun keempat, skripsi belum kunjung mulai, jikapun sudah selesai setelah itu apa yang akan saya lakukan? Maksudnya saya masih bingung dengan target jangka panjang yang akan saya lakukan.

Hmm, mungkin banyak orang bilang kerjakan saja apa yang ada di hadapanmu saat ini, untuk urusan nanti atau setahun lagi belakangan saja dipikirkan. Kalau saya ikuti, jujur, saya jadi tidak memiliki tujuan hidup, harus seperti apa saya jalani hidup ini. Saya memang harus memulai langkah jangka panjang harus ditempuh, misal setelah ini apa dan kemudian apa begitu seterusnya.

Ya, mungkin saya memang harus menuliskannya, sehingga tujuan hidup saya akan lebih jelas.

Pertama, skripsi harus dimulai! Apapun rintangannya, saya harus memulai. Suatu hal tidak akan pernah selesai jika kamu tak kunjung memulainya. OKE, INGET ITU! 

Kedua, setelah semuanya selesai (WISH: WISUDA JULI 2016/ MASIH BERUMUR 20TH) persiapkan untuk mencari kerja. Ya, yang ini masih terlalu jauh tapi tetep harus dipikirkan. OKE, KERJA DI LAMPUNG DULU (MELAMAR DI NESTLE)

Ketiga, jika sudah bekerja beberapa bulan, cari informasi tentang beasiswa S2 ke london. Yang ini mungkin emang harus saya jadikan tujuan, karena saya ingin sekali mewujudkannya tak sekadar impian yang selalu tuliskan. Untuk kali ini, HARUS SAYA WUJUDKAN!

Kemudian, untuk selanjutnya barulah memikirkan hal-hal seperti hmm mencari pendamping....

.
.
.
.
.
.
.
.

Hening.

Kalau urusan yang terakhir itu sebenarnya sudah beda chapter lagi. Yang terpenting sekarang gimana caranya mewujudkan semua list yang telah saya buat tersebut. Sehingga hidup saya menjadi jelas dan langkah kaki ini memiliki arah yang jelas pula.

Ganbatte!
Semangat Ngoding!
Semangat Mau Wisuda!

5 November 2015

Menemukan Judul

Kamis, November 05, 2015 1
Akhir-akhir ini entah kenapa kepala gue serasa gak ada isi atau memang beneran gak berisi. Saking kosongnya, gue sampe kebingungan 7 keliling untuk memikirkan sebuah judul sakral, judul yang akan mengantarkan gue menuju gerbang akhir dari pendidikan S1. Yakni judul keramat, judul SKRIPSI. 

Kalau dipikir-pikir waktu berjalan sangat cepat, saking cepatnya gue sudah merasa sangat tua berada di kampus. Mempunyai tiga adik angkatan di bawah, kampus sudah sesak dengan keberadaan mereka, dan kelas sudah jarang ada yang kosong. Bukankah itu menandakan bahwa angkatan gue harus segera hengkang dari peradaban?

Saat ini gue sudah berada di masa dimana mahasiswa lebih sering mencari dan menunggu dosen dibanding mencari orang tua sendiri. Masa dimana masuk kelas sudah jarang, ke kampus hanya mencari inspirasi judul itupun kebanyakan nongkrong gak jelas. Alhasil gue jadi males ke kampus kalo gak ada tujuan atau gak ada yang ngajakin. Aisssh, mahasiswa macam apa ini.

Setelah gue berusaha telaah, kenapa gue kesulitan banget ngedapetin judul itu adalah karena gak ada satupun mata kuliah di Ilmu Komputer yang benar-benar gue dalami. Jadi alhasilnya ya gini, gue kebingungan mencari judul yang gue rasa gue mampu menyelesaikannya hingga akhir. Sebenarnya banyak judul bergentayangan, tapi dasarnya guenya yang gak ngerti dan takut gak bisa nyeleseinnya. Jadi sampe sekarang judul itu tak kunjung menghampiri gue yang sudah gundah gulana ini. Hikss.

Sedih rasanya memikirkan target yang tak kunjung tercapai. Tapi sampe sekarang gue masih berusaha kok menemukan judul yang cocok dengan hati, otak, dan kemampuan gue. Ya walaupun gue gak tau sampe berapa lama lagi gue harus menunggu, gue optimis target besar untuk lulus tahun 2016 akan benar-benar terjadi. Saat gelar S.Kom disematkan di belakang nama, saat tali toga di pindahkan, saat itulah yang benar-benar gue tunggu.

Ya tuhan, berikanlah kepadaku ide yang cemerlang, otak yang brilian untuk menyelesaikan pendidikan ini. Berikanlah aku dan orang tuaku kesehatan sehingga aku bisa mempersembahkan yang terbaik untuk mereka.

FIGHTING!!! Semangat MAHASISWA TINGKAT AKHIR!!!

13 Oktober 2015

Blogku Diariku

Selasa, Oktober 13, 2015 1
Aku masih ingat, saat pertama kali membuat blog ini pada tahun 2011. Saat itu aku ingin mencurahkan rasa kesal yang aku rasakan kepada seorang teman sekelasku. Dari dulu aku memang gak terbiasa curhat kepada orang lain, termasuk kepada orang tua sendiri. Apapun itu, rasa sedih, senang, marah, kesal ataupun kecewa, sudah biasa aku tuangkan dalam bentuk tulisan di dalam diari. Semenjak SD, SMP, hingga SMA pun diari tak pernah lepas dari genggamanku. Ya, bisa dibilang aku orang yang sangat tertutup dan sedikit misterius.

Pada hari itu aku berinisiatif untuk membuat sebuah diari digital. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi aku mulai mengenal dunia blogging dan mencoba membuat blog sendiri. Awalnya aku mengisi postingan di blog dengan tulisan-tulisan pendek, semacam sebuah ungkapan perasaanku pada hari itu. Namun diari dalam bentuk buku masih tetap menjadi tempat curhatku di kala aku ingin menulis dan tidak bisa membuka blog.
Beberapa buku diariku
Hingga hampir 5 tahun aku memiliki blog, kebiasaan untuk menjadikan blog sebagai diari tak pernah hilang dari kepribadianku. Iya, kebanyakan isi postingan di blog ini adalah hasil curcol tentang kehidupanku. Hihi. Kadang ya gitu, ada temen yang bilang, "Ja, tadi gue baca blog lu. Oooh, jadi lu suka toh sama di dia...ckck". Ya gitulah risikonya, punya diari yang bisa dibaca orang banyak, orang-orang jadi tau isi hati kita. Tapi ada hal-hal yang aku pertimbangkan untuk bisa di posting atau gak, sesuatu yang menurutku tidak boleh diketahui orang lain atau bisa dibilang dengan privasi.

But, I feel so enjoyed with this. I can express my feelings with words, and nobody can drag me down. Go For It!

Namun selain sebagai diari, blog ini juga aku isi dengan beberapa hal. Seperti mengikuti berbagai lomba blog ataupun lomba review. Ya, walaupun gak selalu berpartisipasi di setiap lomba, dengan sebisanya aku menulis secara optimal di setiap lomba yang aku ikuti. Bisa dibilang aku ikut berpartisipasi dalam lomba blog jika dalam keadaan mood yang bagus saja. (misalnya ketika kepengen punya duit banyak atau gadget baru, hihi).  

Tapi jangan salah, dari seluruh lomba blog yang pernah aku ikuti, beberapa diantaranya aku pernah menang lo. Hihi. Lumayan uangnya buat tabungan masa depan... Tul, gak?

Nah, kalo ditanya, apa sih yang kamu kejar dalam kegiatan bloggingmu? Hmm, bingung juga mau ngejawabnya kayak apa. Aku gak mengharapkan lebih sebenarnya. Menulis adalah hobiku, menulis adalah kegiatan yang paling kusukai, dengan menulis perasaan kacau balau yang sedang kurasakan akan sedikit mereda dan itu sangat melegakan. Jadi siapa yang tak senang bila melakukan kegiatan yang disukai dan kemudian mendapat reward atas itu? Right?

Apalagi kalau Emak Gaoel dengan senang hati dan dengan wajah sumringah mau ngasih aku Smartfren Andromax 4G. Wah, mungkin aku bisa kehabisan kata-kata untuk mengekspresikan kebahagianku. hehehehe.

Tapi yang jelas, aku sudah terlanjur menjadikan blog ini sebagai rumah kedua hatiku berlabuh. (* Lah, rumah pertamanya, siapa? *Belum nemu juga sih hehe). Beneran, gak nulis disini sebulan aja aku merasa ada yang hilang dalam diriku, seperti kehilangan tempat untuk mencurahkan hati. Karena  sudah terbiasa melegakan hati dengan menulis, ketika tidak menulis untuk beberapa waktu aku akan merasa penuh yang tak tertahankan. Rasanya seperti ingin mencari dan terus mencari tempat yang mampu menampung luapan perasaanku. Dimana lagi kalau bukan di blog ini? So sweet ya...

Selama ngeblog, ada beberapa aplikasi yang membantuku dalam menulis sebuah postingan. Beberapa diantaranya adalah.

1. Mozilla Firefox

Aku lebih suka menggunakan aplikasi browsing mozilla dibanding yang lainnya. Entah kenapa aku merasa nyaman aja menggunakakannya, lebih ringan gituh keliatannya.
2. PhotoScape

Aplikasi ini biasanya aku gunakan untuk mengedit foto seperti menggabungkan beberapa foto menjadi satu. Walaupun sudah sedikit jadul tapi aku masih saja suka menggunakannya. Memang yang bikin nyaman, memang sulit dilupakan ya? *hiks* *lah baper*

3. Format Factory
Bagi yang belum tau, aplikasi ini digunakan untuk convert video, musik, dan semacamnya. Aku biasanya menggunakan aplikasi ini untuk memotong video jika memang diperlukan.

4. Microsoft Word
 
Aplikasi ini tentu gak pernah ketinggalan aku kugunakan dalam kegiatan menulis. Ditambah juga membantu kita dalam menghitung kata.

Apapun aplikasinya, selagi membuat tulisan kita menjadi lebih bagus, kenapa enggak? Iya gak? Betul kan? Iyelah. Udah Iyain aja! Go For It!

Go For It Blog Competition


10 Oktober 2015

Be A Judge FCC and Win Trip To SHANGHAI

Sabtu, Oktober 10, 2015 5
Halo semuaaaaaa penduduk dunia blogging! Selamat siang di hari sabtu yang indah ini. Semoga kalian mengawali weekend dengan kegiatan yang menyenangkan ya.  

Oya, masih ingat gak dengan isi postinganku sebelumnya? Itu loh, ajang FCC 2015 tentang lomba nge-desain fashion dengan hadiah yang menggiurkan banyak orang. Udah baca belum? Kalau lupa, mungkin bisa dibaca kembali disini

Nah, berhubung waktu pengumpulan desain sudah berakhir pada 7 Oktober kemarin, kini saatnya kita memasuki tahap selanjutnya. TAHAP PENILAIAN OLEH JURI (JUDGES). (sorry di capslock :D). 

Let's Be A Judge!
Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan sistem penilaian yang diterapkan dalam kompetisi FCC 2015, yaitu dengan menggunakan CES (Crowd Evaluation System). Siapapun bisa menjadi penentu desainer terbaik yang akan menjadi pemenang. SIAPAPUN, termasuk kamu yang sedang membaca tulisan ini.

Berikut saya jelaskan cara agar kamu bisa menjadi juri dari kontes fashion bergengsi ini.

Pertama, akses website resmi FCC di  http://fashioncrowdchallenge.com/. Kemudian klik tulisan 'Evaluate Now' yang ada di header website.
FCC 2015
Kedua, sign in dengan akunmu, atau yang belum memiliki akun bisa create account terlebih dahulu. 

Ketiga, selanjutnya setelah masuk, akan tampil sepuluh desain secara acak. Kamu bisa memilih dengan cara nge-vote desain yang kamu sukai. Maksimal 10 desain per hari. Cara memilihnya sangat mudah, yaitu dengan mengklik salah satu emoticon seperti gambar di bawah ini. Kemudian tambahkan comment, usahakan kamu menuliskan komen yang bagus dan sekreatif mungkin.

Voting Desain
Jika kamu sudah nge-vote sepuluh desain yang disukai, maka tugas kamu sebagai judges di hari pertama telah selesai. Kamu bisa kembali nge-vote di hari berikutnya hingga 15 Oktober 2015. 

Trus, apalagi? Cuma gitu aja? 
Eitss, tunggu dulu. Udah tau belum juri FCC juga mempunyai kesempatan mendapatkan hadiah lho!
What? APA? Serius lo?
Beneran, hadiahnya dijamin tak kalah menggiurkan dengan lomba desain fashion.

So, what will FCC Judges get and do?

FCC mengumumkan bagi seluruh juri FCC akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan trip mengikuti ajang megah 'Crowd Challenge Festival' di Shanghai. WHAT? Ke Shanghai? GRATIS? Siapa yang gak mau coba? Keren banget, gak sih?

Gak hanya itu, juri yang beruntung juga bisa mendapatkan Gift Box yang berisi desain fashion pemenang dan Gift Card Amazon sebanyak $100. W O W!

Tapi... Sebelumnya kamu harus nge-posting screenshot desain fahion yang paling kamu sukai di instagram. Kemudian tuliskan deskripsi mengapa kamu menyukainya. Jangan lupa menggunakan hash tag #FashionCrowdChallenge. Gimana? Simpel kan? Dan... jangan lupa nantikan penguman pemenangnya pada 17 Oktober 2015.
Win Trip To Shanghai!
Everyone can be a judges of this professional fashion contest! 
So, what you waiting for? 
Grab a chance to SHANGHAI RIGHT NOW!!!
And get new experience there^^

28 September 2015

Raih Mimpi Menjadi Desainer Fashion Internasional Melalui FCC 2015

Senin, September 28, 2015 7
I believe that everyone should have a dream and believe in it. Make it real, bring it to life. You'll never regret trying. Trying is what strengthens your heart and delivers courage. Once you believe in yourself, nothing can stop you.
Richard P. Denney
Setiap orang pasti mempunyai mimpi. Kemungkinan mimpi tersebut akan terwujud atau tidak sangat bergantung pada usaha, keyakinan, dan tekad yang dimiliki. Seorang penulis pemula akan bermimpi menjadi penulis terkenal dengan karya tulisan yang mampu menarik orang lain untuk membacanya dan kemudian disukai oleh orang banyak. Seorang artis pemula bermimpi untuk menjadi artis terkenal dengan dapat meraih prestasi dan tanggapan positif dari masyarakat.

Begitupun dengan seorang desainer. Berawal dari hobi dan bakat, banyak orang rela meninggalkan profesi sebelumnya untuk menjadi seseorang dengan pekerjaan yang sesuai dengan passionnya yaitu menjadi seorang desainer fashion. Mereka yang telah jelas dengan tujuan hidupnya akan lebih mantap mengarungi kehidupan dan tidak ada penyesalan dari setiap langkah yang ditempuhnya.
www.fashioncrowdchallenge.com
Fashion Crowd Challenge 2015 atau FFC 2015 merupakan salah satu gerbang kesuksesan yang sedang terbuka lebar menuju sebuah pencapaian tertinggi menjadi seorang desainer ternama, terutama bagi desainer muda atau pemula. FFC 2015 merupakan Kompetisi Global Desain Fashion Indonesia 2015 yang dinilai menggunakan sistem evaluasi orang banyak (Crowd Evaluation System). Crowd yang menilai kompetisi ini merupakan pecinta dan ahli dalam dunia fashion, seni, dan kecantikan yang telah ter-registrasi melalui web FCC 2015. Dengan menggunakan sistem ini, penilaian kompetisi dilakukan dengan transparansi yang jelas dan sangat terpercaya.

Model Fashion (Fashion Style) di tanah air sudah berkembang dengan cukup pesat. Terbukti dengan semakin banyaknya desainer baru dan berkualitas yang muncul di dunia model fashion Indonesia. Sebut saja beberapa desainer asal Indonesia yang telah mendunia dengan karyanya yang luar biasa seperti Tex Saverio, Didit Hediprasetyo, Peggy Hartanto, Dian pelangi, Ivan Gunawan, dll.

Bagi siapapun kamu diluar sana yang memiliki bakat dan jiwa seni terutama dalam hal mendesain fashion style (seperti pakaian, tas, sepatu, aksesoris), jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti ajang bergengsi ini dan menangkan Kesempatan Desainer Fashion Indonesia untuk Go Internasional.

Kompetisi ini terbuka untuk masyarakat umum yang telah berumur di atas 14 tahun dan tidak terbatas pada profesi atau golongan tertentu. Jadi kamu tidak harus menjadi desainer terkenal dulu untuk mengikuti kompetisi ini, tapi kamu akan menjadi desainer terkenal jika berhasil dalam kompetisi ini. Gimana gak keren coba, tuh?

Mekanisme untuk mengikuti FCC 2015 gimana sih?
Untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi FCC Indonesia 2015, kamu hanya perlu mengakses situs http://fashioncrowdchallenge.com/ dan men-submit karya desainmu disana. Langkahnya cukup singkat, sederhana dan mudah untuk diikuti.

Pertama, tuliskan alamat website http://fashioncrowdchallenge.com/ dan pilih menu FCC 2015. Pada bagian header klik tulisan 'submit your design'.

Kedua, buat akun atau bisa masuk (sign in) menggunakan facebook alau linkedin. Kemudian verifikasi email dan lengkapi data pribadimu.

Ketiga, kumpulkan (submit) karyamu di halaman yang telah disediakan. Sebelumnya kamu dapat memilih jenis pendaftaran karya, individu ataupun tim.

Keempat, isi semua info desain yang dibutuhkan, seperti judul, deskripsi, foto desain, dan video (jika ada).

Terakhir, setelah semua langkah diselesaikan dengan baik akan tampil halaman dengan nomor registrasi kamu seperti gambar di bawah ini. 
Contoh nomor registrasi
Gimana, mudah kan?

Selanjutnya, jika sudah ikut kompetisi, apa saja sih yang akan didapatkan? 

Pertama, jika kamu terpilih menjadi pemenang maka kamu berhak mendapatkan hadiah dengan total sebesar USD 250,000 atau jika dikonversikan mencapai sekitar Rp 3.375 milyar. WAW! :o

Kedua, jika belum berhasil meraih predikat pemenang, kamu tetap akan mendapatkan pengalaman yang tidak dimiliki orang lain yang tidak mengikuti kompetisi ini. Poin ini adalah yang terpenting dari segalanya. Bukankan untuk mencapai puncak kesuksesan, proses itu sangatlah penting?

Di samping itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk:

1. Introduce your design. Kamu memiliki kesempatan untuk mengenalkan hasil karya desainmu ke dunia untuk dapat dinilai dan dievaluasi secara adil dan sama seperti yang lainnya.

2. Develop your design. Kamu juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan karya desain yang telah diberi masukan oleh crowd dan peer designer. Kerennya, FFC menyediakan komunitas bagi desainer untuk dapat berinteraksi langsung dengan para fans di seluruh dunia. Dua Jempol untuk FFC!


3. Become a global rising star. FFC memberi kesempatan untuk desainer terpilih melaksanakan debut pertamanya di arena global. Selain itu pemenang terpilih akan dapat menghadiri FCC's Global Fashion Show dan melakukan photoshoot dengan majalah fashion internasional.

Waw Wah WOW! 
Siapa coba yang gak mau ikutan kompetisi begini? 
Udah gratis, hadiah dan pengalamannya bikin ngiler lagi...
So, what do you waiting for?
Cmon, just submit your design right now!
Turn your dream into reality
And get your lucky experience ^^


Tanggal Penting!!!
10 SEPT - 7 OKT 2015 Pengumpulan Karya Desain
8 OKT - 15 OKT 2015 Penilaian oleh Juri dan Crowd
16 OKT 2015 PENGUMUMAN PEMENANG!!!

(*Tulisan ini diikutsertakan dalam FCC BLOG COMPETITION 2015 BY NHC)


http://fashioncrowdchallenge.com/

2 September 2015

KKN Untuk Mahasiswa? Haruskah Dihapuskan?

Rabu, September 02, 2015 6
Mentari semakin meninggi saat aku duduk menghadap perkebunan karet di belakang rumah. Sudah mencapai satu bulan lebih aku berada disini, di suatu desa yang sebelumnya aku tak pernah tau. Desa dengan suhu panas yang ekstrim namun dengan masyarakat yang ramah. Jika ada yang bertanya aku sedang apa disini, jawaban formalnya sedang mengabdi sebagai mahasiswa. Jawaban informalnya? Sedang numpang menetap di rumah orang. Hha.

Sebagai mahasiswa mau gak mau ya harus mengikuti program yang dicanangkan universitas, salah satunya mengikuti program KKN ini atau kepanjangannya Kuliah Kerja Nyata. Hmm, kalo ditanya tentang kegiatan disini aku gak bisa banyak omong, karena pasalnya aku pikir kita sekelompok lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding diluar. Kenapa bisa begitu?

Awalnya aku pikir KKN ini bakal sibuk dan gak sempat leha-leha. Tapi ternyata aku salah besar. Menurutku ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan dengan diadakannya program ini. Jika pihak universitas berpikir setelah mahasiswa KKN di suatu daerah, daerah itu akan berubah aku rasa itu salah besar. Keterpengaruhan mahasiswa di kalangan masyarakat saat ini bisa dibilang sangat kecil sekali. Mengapa demikian?

Setelah melewati hari-hari selama kurang lebih sebulan di desa orang, aku melihat berbagai macam hal. Orang kampung lebih cenderung mengikuti kegiatan yang diimingi-imingi dengan hadiah. Bukannya bermaksud untuk menjelekkan, tapi faktanya demikian. Kemudian sifat pimpinan yang tidak mau diberi masukan, juga menjadi salah satu hambatan kami (read:mahasiswa) dalam bergerak memperbaiki kampung. Kami menjadi takut dan ragu ketika mengusulkan pendapat karena sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

Bukannya memberikan perubahan, aku rasa, keberadaan mahasiswa di sini menghambat atau bahkan tidak ada perannya sama sekali.

Kalimat ucapan diatas yang sebelumnya aku sebutkan hanya murni pemikiran dariku saja. Jika ada yang tersinggung atau tak terima, aku mohon maaf. Namun, aku rasa program KKN mahasiswa ini harus dipikirkan lebih lanjut kejelasannya. Dengan demikian mahasiswa tidak lontang lantung seperti halnya aku dan kelompokku.

6 Juni 2015

7 Alasan Saya Jatuh Cinta Pada Samsung Galaxy S6

Sabtu, Juni 06, 2015 0
Di suatu sore yang mendung, saya bersama seorang teman, Yaya sedang berjalan-jalan di suatu mall. Kebiasaan kita kalau lagi hangout di mall, yaitu melihat gadget keluaran terbaru yang lagi ngehits. Kita terus berjalan sambil mengintip alias melihat sekilas satu-persatu toko gadget yang dilewati. Sampai suatu ketika saya berhenti di toko gadget yang diatasnya bertuliskan "Samsung" dan melihat banner yang lumayan besar di depannya.

"Eh masuk dulu yok, Ya. Kayaknya ada keluaran terbaru dari Samsung," Saya mengajak Yaya untuk masuk ke toko gadget tersebut.

Setelah masuk, mataku langsung tertuju pada handphone yang terpampang di gambar banner tadi. Handphone tersebut diletakkan di tempat berbeda dari handphone lainnya. Mungkin karena keluaran terbaru, pikirku. Saya mencoba untuk melihat lebih dekat, dan jujur saya telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Handphone apakah itu? Handphone apakah yang mampu membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama?

Saya membaca tulisan di depan handphone tersebut dan mengetahui bahwa merk handphonenya adalah Samsung Galaxy S6.

Segera saya browsing informasi mengenai handphone Samsung S6 tersebut. Dan apa yang saya dapatkan membuat saya ingin sekali memilikinya. "Ah, ternyata begini rasanya jatuh cinta..." #Eh

##
Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge resmi diperkenalkan oleh Samsung dalam ajang World Mobile Congress (WMC) 2015 di Barcelona pada bulan Maret lalu. Samsung S6 dan S6 Edge juga telah resmi diluncurkan di pasaran Indonesia pada akhir bulan April 2015. Sebelumnya ponsel ini sudah ditunggu-tunggu kehadirannya oleh pengguna smartphone tanah air. Selain itu, Samsung S6 juga diperkirakan akan menjadi ponsel terbaik pada tahun 2015.

Setelah resmi diluncurkan, Samsung menjawab rasa penasaran para pengguna android di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge berhasil menjadi salah satu batu loncatan besar yang dikeluarkan oleh Samsung. Berbekalkan inovasi terbaru, Samsung S6 tampil berbeda dari tipe sebelumnya. Dengan spesifikasi yang meningkat drastis, Samsung S6 memang layak dikategorikan sebagai ponsel terbaik tahun ini dan menjadi incaran banyak orang.

Berikut 7 alasan yang membuat saya tidak menyesal telah jatuh cinta pada Samsung S6 ini.

1. Tampilan Body Sempurna

Berkat perpaduan antara kaca dan logam yang terinspirasi dari karya pengrajin kaca tiup dan pandai besi, Samsung Galaxy S6 memiliki desain yang benar-benar sempurna. Ponsel pertama di dunia yang mempuyai tampilan melengkung di kedua sisi ini dilengkapi dengan layar Quad HD 5.1 inchi (129.2 mm). Galaxy S6 juga didesain sangat tipis dan ringan dengan memiliki ketebalan 6.8 mm dan berat hanya 138 gram. Bagian back covernya dilapisi dengan panel kaca Gorilla Glass 4 (anti gores dan anti pecah) yang membuatnya terlihat mengkilau dan elegan.

Bagi kamu pecinta ponsel tipis dan ringan dengan spesifikasi body yang aduhai, Samsung Galaxy S6 benar-benar harus kamu dapatkan!

2. Kecepatan yang Tak Terkalahkan

Samsung Galaxy S6 dilengkapi dengan processor tercepat yang pernah ada. Dengan menggunakan processor Exynos 7240, ukuran ROM 64 GB, dan RAM hingga 3 GB, tak diragukan lagi ponsel ini memiliki kecepatan ekstra yang tidak terkalahkan oleh ponsel manapun. Tipe processor yang digunakan berinti delapan atau octa core yang disematkan pada processor Quad-core Cortex-A53 (1.3 GHz) dan Quad-core Cortex-A57(1.9 GHz). Jadi bisa dibilang tenaga dapur pacu yang dihasilkan bisa mencapai 2.1 GHz.

Waw banget gak tuh? Bagi kamu yang benci banget ponsel lelet ketika sedang nge-games, atau melakukan hal lain, Samsung Galaxy S6 benar-benar cocok sekali untuk kamu!

3. Layar Ekstra HD

Samsung S6 dilengkapi dengan layar teknologi Super AMOLED terbaru versi 5.1 dan memiliki layar paling tajam karena diberikan resolusi Quad HD sebesar (2560 x 1440) pixels dengan kerapatan hingga -577 ppi. Dengan ukuran layar yang besar dan kualitas tajam serta adanya kepadatan piksel, gambar yang dihasilkan dapat lebih cerah dengan warna yang lebih nyata.

Nonton youtube, makin kinclong nih!

4. Memori Internal Hingga 128 GB

Jika ponsel lain hanya dibandrol dengan memori internal sampai 64 GB, Samsung Galaxy S6 menawarkan lebih untuk penggunanya yaitu sampai dengan kapasitas 128 GB

Dengan memori yang luar biasa besar, kamu bisa sesukanya mau menyimpan apa saja, tanpa perlu mengkhawatirkan kapasitas memori yang terbatas lagi. Oke banget!

5. Resolusi Kamera Hingga 16 MP

Kebiasaan orang zaman sekarang ketika membeli ponsel, pasti yang ditanya pertama adalah: "Kameranya gimana? Bagus gak?"

Samsung Galaxy S6? Sudah tak perlu ditanya lagi. Ponsel ini memanjakan penggunanya dengan kualitas kamera ponsel terbaik yang pernah ada. Samsung S6 memiliki resolusi kamera yang sangat tajam dan patut dihandalkan. Dengan sensor beresolusi tinggi pada kamera depan (5 MP) dan rear (16 MP), Galaxy S6 memberikan kualitas gambar berkualitas tinggi (HD) bahkan di keadaan gelap sekalipun. Ini bisa terjadi berkat adanya teknologi Auto Real-time High Dynamic Range (HDR), Smart Optical Image Stabilization (OIS) dan IR Detect White Balance yang membuat fokus gambar tidak blur dan gambar memiliki kualitas maksimal.

Buat kamu yang mempunyai hobi berfoto atau ber-selfie ria, kudu wajib bener beli handphone Galaxy S6 ini. Dijamin deh, kamu gak bakalan berhenti foto-foto dari pagi ampe malem!

6. Proses Charging Cepat

Kebiasaan dari kebanyak smartphone adalah proses charging (ngecas) yang lama. Pada Samsung Galaxy S6, kamu gak perlu bete lagi. Proses charging pada Samsung S6 hanya membutuhkan waktu 10 menit saja, dengan waktu penggunaan bisa mencapai 4 jam. Selain itu ada inovasi terbaru dari Samsung S6 ini, yaitu adanya teknologi wireless charging. Pengisian daya dapat digunakan secara wireless dengan meletakkannya pada charging pad sehingga tidak perlu menyambungkan ponsel dengan kabel charger.

Wiiihh, kece maksimal nih hape!

7. Dilengkapi dengan Aplikasi Berteknologi Canggih

Selain enam keunggulan yang telah disebutkan, Samsung S6 juga patut diberi gelar 'ponsel masa kini yang sangat didam-idamkan. Kenapa? Karena keberadaan aplikasi canggih berikut.
  • Enchanced Security: Merupakan sistem keamanan ponsel dengan solusi yang tangguh, berupa KNOX dan pemindai sidik jari (fingerprint sensor).
  • One-click Contect Sharing: Merupakan teknologi yang dapat  memasangkan ponsel dengan televisi (Samsung Smart TV) via BLR (Bluetooth Low Energy). Dengan adanya teknologi ini, kamu dapat menampilkan film dari ponsel ke layar televisi ataupun sebaliknya.
  • Smart Manager: Aplikasi ini berguna untuk memeriksa informasi tentang ponsel secara praktis dan mudah seperti status baterai, penyimpanan, RAM, keamanan dan lainnya.
Selain 7 alasan yang telah saya sebutkan diatas, masih banyak keunggulan dari Samsung Galaxy S6 yang tidak saya tuliskan (karena begitu banyak jika disebutkan semua :D).

Jujur ya, menurut saya Samsung Galaxy S6 ini akan menjadi handphone terlaris tahun ini. Dengan aspek yang truly-perfect, handphone ini layak dikategorikan handphone terbaik yang pernah ada.

Jadi tunggu apalagi? Gak mau ketinggalan kan? Segera miliki Samsung S6! Saya juga terlanjur jatuh cinta sama S6, ingin sekali memilikimu...oh Samsungku... #SemangatNgumpulinDuit \m/

Galaxy S6! Next is Now! 

Sumber gambar:
http://www.samsung.com/id/consumer/mobile-devices/smartphones/galaxy-s/SM-G920FZKAXSE
http://www.samsung.com/id/promotions/galaxy/

Sumber tulisan:
http://www.samsung.com/id/consumer/mobile-devices/smartphones/galaxy-s/SM-G920FZKAXSE

(*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Samsung S6 oleh Blogdetik dan Samsung)

1 Juni 2015

Terima Kasih, Natural

Senin, Juni 01, 2015 0

Setiap ada awal, akan ada akhir yang setia menunggu.

Usai sudah perjalanan panjangku sebagai seorang pimpinan di suatu organisasi. Organisasi yang bagiku sudah seperti rumah kedua. Dengan segala suka duka dan aral yang menghadang, alhamdulillah amanah itu telah berakhir. Banyak hal yang aku dapatkan selama menjabat sebagai pimpinan. Bagaimana mengatur jadwal, menguraa emosi, dan kesabaran saat berusaha untuk tetap berjalan dan bertahan.

Organisasi ini sudah mengajarkanku bahwa keluarga itu saling menguatkan. Saat seorang terjatuh yang lain akan setia membantu. Di awal mengemban amanah ini, aku sempat ragu dan bertanya dalam hati, "Apakah aku mampu, dengan segala kekurangan yang ada pada diriku?". Waktu telah menjawab, aku bisa dengan keluarga yang saling bertopang tangan, kekurangan itu berusaha untuk aku tutupi dan terus melangkah dan membawa organisasi terus ke depan.

Aku tau tak banyak yang telah aku berikan untuk keluarga ini. Tak banyak hal berarti yang aku ciptakan. Namun, aku percaya tidak ada perbuatan yang sia-sia. Terima kasih Natural, terima kasih atas segala ilmu dan pelajaran selama 3 tahun ini. Terima kasih kepada kakak-teman-adik Natural yang telah membantuku menjalankan amanah. Maaf atas segala kesalahan, kekhilafan, keburukan yang aku lakukan. Maafkan aku yang sering mengeluh dan merasa terbebani.

Sungguh, tidak ada maksud untuk tidak ikhlas dalam melaksanakan amanah.

Sekali lagi terima kasih atas segala kenangannya.

Semoga Natural dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Aamiin.

(*Ditulis sehari setelah di demisioner sebagai Pimpinan Redaksi di UKMF Natural FMIPA Unila)

26 Mei 2015

Refreshing ke Pulau Tak Berpenghuni

Selasa, Mei 26, 2015 0
Pagi itu gue masih bermalas-malasan di kasur saat ada bbm masuk. "Ja, jangan lupa bawa kamera, ya". Aih iya, gue sampe lupa kalau hari ini diajakin jalan ke pantai. Dalam keadaan masih mager (alias: malas gerak) gue berusaha untuk menggapai kamar mandi. Hari ini adalah hari senin yang biasanya diberikan julukan oleh banyak orang dengan sebeutan "monster day". Namun sepertinya julukan tersebut gak berlaku bagi gue dan yang lainnya. Berhubung hari ini gak ada kelas karena dosen yang sedang keluar kota, kita langsung go cau menuju pantai.

Sekitar pukul 9 pagi kita ngumpul di kampus. Gue agak heran juga kenapa mereka pengen ke pantai, gue mah bisanya ngikut aja. Nyampe di  kampus ternyata lumayan banyak yang ikut, kalo digabung sama gue ada 9 orang, 3 cowok dan 6 cewek. Wah bakal jadi rekreasi mendadak di hari senin bareng mereka.

Sesampainya di pantai udah jam setengah 12 siang, ya perjalanan menuju Pantai Sari Ringgung membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari kampus gue. Dengan mengendarai motor kita melaju dengan keinginan mendapatkan penyengaran akan pemandangan laut yang indah. Baru aja masuk,  kita langsung ditawarkan babang-babang untuk nyebrang pulau. Karena gue gak tau apa-apa ya serahin aja semuanya sama ratu laut (red: maya). Setelah melakukan tawar-menawar yang cukup ketat, kita berhasil mendapatkan harga 150 ribu untuk menyebrang ke pulau Tegal. Lagi-lagi kita gak ikut memilih pulau yang akan dikunjungi, semuan diserahkan pada ratu laut.

Yay!!! It's time to refreshing guys!
Yap, kita kesenengan diatas kapal sambil foto-foto dan menikmati pemandangan laut. Sebenarnya dibalik rekreasi ini ada banyak masalah kuliah yang masih terpikirkan. Ada yang belum seminar KP, yang sudah seminar belum revisi laporan, tumpukan proyek yang menanti dan berbagai masalah lainnya. Tapi ya itu, kalau gak disempetin buat refreshing sekarang ya kapan lagi? Adanya selalu aja wacana yang kecapaian. Kadang rencana mendadak gini langsung terealisasikan dibanding rencana yang sudah disusun sejak lama tapi gak kunjung terwujudkan. Apalagi momen bareng temen-temen kuliah juga tidak akan berlangsung selamanya, ya karena udah masuk tahap akhir doakan saja tahun besok udah wisuda (Aamiin).

Jadilah kita disini mengukir kenangan dan melakukan kesenangan. Setelah menempuh jalur laut sekitar 10 menit sampailah kita di suatu pulau, yang katanya bernama pulau Tegal. Dan kalian tau apa? Pulau yang kita kunjungi ini sangat jauh dari ekspektasi yang kita semua bayangkan. Tidak ada orang alias sunyi, pondok yang hampir lapuk dan kehitaman, dan yang paling tidak enaknya DIMANA-MANA SAMPAH BERSERAKAN!

Selamat Datang di Pulau Bersampah!
What? Ini apa-apaan? Inikah pulau tegal di pantai sari ringgung? Apa gak salah? Oh em ji, kayaknya ada yang salah milih pulau. Mungkin itulah beberapa kesan pertama yang kita tunjukkan ketika mengijakkan kaki di pulau tersebut. Trus harus bagaimana? Kita sudah terlanjur disini, babang supir juga sudah pergi menjauh, kalau tukar pulau akan menambah bayaran kapal. Alhasil kita hanya bisa menikmati saja pulau tak berpenghuni dengan sampah yang berteberan dimana-mana ini dengan hati yang lapang. 

Si ratu laut yang merasa bersalah dalam memilih berusaha meyakinkan kita kalau pulau ini aslinya bagus banget. Tapi sangat disayangkan aja sampahnya sangat banyak dan sewaktu kita kunjungi laut juga masih pasang. Alhasil sang ratu berusaha memunguh berbagai jenis sampah yang mengotori tepi laut dan membuangnya. Yah, walaupun kayaknya sama aja yang penting dia sudah berusaha toh, Hahaha.
Pulau yang sebenarnya sangat indah
Tapi dibalik itu semua, menurut gue sepertinya memang ada yang aneh dengan pulau itu. Dengan segala kondisi yang terlihat sekrang kayaknya pulau tersebut dulunya memang bagus dan indah. Namun karena terjadi beberapa hal yang kita tidak ketahui pulau tersebut menjadi sangat suram dan kotor sekali. Kalau kata mereka sih ada kejadian mistis kayaknya disana. Atau emang ulah dari manusia yang tidak peka terhadap lingkungan?

Entahlah, yang pasti gue merasa sangat sedih melihat kondisi pulau yang seperti tak terurus tersebut. Padahal kalau dirasakan pasir disana sangat halus dan lembut dengan pemandangan yang menawan. Namun oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mengotori surganya pulau tersebut. Sungguh ironis!

Say CHEESE ^^
Setelah cukup puas berkeliling melihat sekitar pulau dan berfoto ria selama 2 jam, kita memutuskan untuk kembali ke pantai pusat. Hah! Walaupun dengan keadaan pulau yang jauh dari perkiraan, we were very enjoyed our refreshing. Hari sudah menunjukkan pukul setengah tiga ketika kita sampai di dasar pantai. Sebelum pulang kita menyempatkan diri untuk bermain permainan anak kecil yang ada di tepi pantai. Sambil menikmati penyuguhan pemandangan pantai yang kian banyak dikunjungi orang.
BEACH EVERYBODY!
Setelah puas, kita memutuskan untuk balik pada pukul 3 sore. Dan kemudian berhenti di masjid untuk sholat zuhur dan ashar yang dijamak. Ketika kembali melanjutkan perjalanan hari sudah menunjukkan pukul 4 sore dan setelah sampai gue dan beberapa teman menyempatkan diri untuk makan sebelum kembali ke kosan masing-masing. Pukul setengah enam gue sampai dikosan dan kemudian mandi.

END OF STORY.
HAVING FUN.
ENJOY.
YAY.