24 Desember 2015

Target 2016

Kamis, Desember 24, 2015 2
Tak terasa hari besok sudah natal saja. 

dan
 
Seminggu lagi sudah memasuki tahun baru. 

2016 coyy!

Trus?


Artinya... Target masa perkuliahan yang gue buat akan segera datang. Tahun 2016 merupakan tahun dimana gue dan teman-teman seangkatan benar-benar harus berjuang keras mendapatkan sebuah gelar. Jika tidak? Maka bersiaplah untuk menjadi penghuni rimbanya kampus yang semakin lama akan semakin tua. 

Tapi, serius, dari awal masuk kuliah gue memang bertekad untuk lulus di tahun 2016. Gak muluk-muluk kok, entah itu di awal, pertengahan ataupun di akhir selagi masih di tahun impian gue akan menjadi salah seorang yang paling bahagia. Mengapa? Karena berhasil melaksanakan salah satu list dari sekian banyak impian yang tertuliskan. Dari dulu gue emang udah terbiasa menuliskan semua mimpi yang harus dicapai, termasuk untuk lulus kuliah di tahun 2016.

Sejauh ini bisa dibilang gue sudah berada di dalam arena pertempuran untuk menyelesaikan skripsi, yang katanya hal yang paling menakutkan di dunia perkuliahan. Sekalinya langkah kaki maju pantang untuk mundur, apapun aral yang akan menghadang hadapi itu. Entah apa yang akan terjadi ke depannya, tetaplah optiis. Yeah, optimis gue harus optimis. YOU CAN DO IT, Puj!

FIGHTING!!!
AYO SKRIPSI, BERSHABATLAH DENGANKU!
2016 HARUS WISUDA!
OPTIMIS!

14 Desember 2015

Uteesme, Desain Sendiri Baju Kaosmu Sesuai Selera!

Senin, Desember 14, 2015 9
Ceritanya pada suatu sore di sebuah mall di kota Bandar Lampung, gue lagi jalan bareng teman-teman kampus. Ketika teman-teman sibuk melihat model handphone terbaru di suatu store, gue malah asyik melihat orang-orang lalu lalang di sekitar gue. Ada sepasang kekasih berjalan sambil bergandengan tangan yang menarik perhatian gue. Kalo dilihat dari dandanan, emang gak ada yang aneh sih, mereka cuma make baju kaos biasa . Tapi tulisan di baju kaos mereka itu loh yang bikin gue ngakak. Tulisannya itu ...

"She is MY BUBU" (kaos si cowok)
"HE is MY BABA" (kaos si cewek)

HAHAHAHA...
Makin ketjeh badai aja ya baju orang-orang kekinian. Gak cukup hanya di media sosial, di bajupun kita bisa mengungkapkan berbagai macam ekspresi. Dimulai dari quote bijak, quote galau, quote lucu, pantun, puisi, lirik lagu, emoticon, juga sebagai ajang promo diri sendiri, promo nomor hp, medsos, foto/gambar bahkan sampai status percintaan pun juga bisa dibuat di sebuah tshirt

Kalo gue bilang sih, tulisan di tshirt yang dipake seseorang itu menggambarkan bagaimana kepribadian orang tersebut. Ya, termasuk gue. Gue punya tshirt yang bertuliskan "Jomblo theory: Semua akan indah pada waktunya". Hmm, jadi? ya gituh. Bisa tau sendirilah ya pribadi gue kayak apa. HAHA. Udah diem lu mblo!

Jadi gini, gue paling suka sama tshirt yang tulisannya itu 'gue banget'. Tau sendirilah ya, karena gue jomblo jadi gue suka tshirt dengan quote yang menggambarkan 'Oh yeah, this is a real me'. Kadang kalau nyari tshirt yang sesuai dengan hati itu pasti ketemunya lama, gue jadi kepikiran gimana kalo gue bikin desain kaos sendiri?

Iseng-iseng gue searching di mbah gugel, dengan key 'design tshirt online'.
Gue langsung buka halaman paling atas yang muncul di google. Sekilas gue baca nama websitenya utees.me. Setelah berada di halaman web utees.me, seketika gue langsung jatuh cinta pada kunjungan pertama. Tampilan websitenya yang elegan dan dinamis membuat gue betah berlama-lama di halaman tersebut. Dalam hati gue berkata, "Beeeh, gila ini website, lengkap banget. Tampilannya keren lagi!"
Tampilan awal website utees.me
Hal pertama yang gue lakukan setelah melihat-lihat isi website uteesme adalah membuat akun. Gue yakin setelah memiliki akun di utees.me, lebih banyak keuntungan yang gue dapatkan. Gue langsung mencari button register yang ternyata berada di atas halaman web.
Halaman register
Selanjutnya gue mengisi seluruh data yang ditampilkan di form register, dan kemudian klik tombol submit. Setelah selesai submit, dengan gampangnya gue bisa langsung mendesain baju kaos sesuka hati, oh my god ini website super keren banget!


Emang caranya gimana sih? Gampangnya gimana? Gue bingung nih!

Okay, untuk dapat memulai sebuah design tshirt kamu tidak perlu bingung ataupun galau apalagi bimbang. Yang perlu dilakukan hanya memilih tombol 'Design A Tshirt' seperti gambar di atas. Dan taraaaa... kamu akan langsung diarahkan menuju halaman kerja yang simpel tapi berkelas.

Gue mencoba untuk mendesain sebuah custom tshirt yang masih polos dengan model tulisan dan gambar yang gue sukai. Cara kerjanya yang mudah dipahami dan cepat membuat gue ketagihan untuk mendesain baju kaos lagi dan lagi. Wah, lama-lama gue bisa jadi desainer baju kaos berbakat nih!

Halaman awal untuk design tshirt
Nah, bisa kalian lihat gambar di atas adalah tampilan halaman untuk mendesain baju kaos. Gue akan dengan senang hati menjelaskan satu persatu tool yang bisa kamu gunakan ketika mendesain sebuah tshirt.

1. Tool 'Model' yang terletak di ujung kiri digunakan untuk memilih jenis tshirt yang ingin kamu desain, seperti untuk regular (biasanyaa tshirt ukuran cowok), female (tshirt cewek), dan kids (tshirt anak-anak). Kemudian kamu bisa memilih warna tshirt sesuai seleramu.

2. Tool 'Templates' menyediakan tema-tema keren dan pastinya kekinian banget yang bisa kamu gunakan sesuai keinginan.

3. Tool 'Images' berguna untuk menginputkan foto atau gambar dari pc/gadget mu.

4. Tool 'Text' dapat kamu gunakan untuk memasukkan teks, seperti menuliskan sebuah quote, lirik lagu, atau apapun itu yang sesuai dengan seleramu.

5. Tool 'Finish' (ujung kanan) dapat dipilih ketika kamu selesai dalam mendesain tshirt.

Nih, desain pertama gue. Keren yak? Iyain aja deh. Biar hati gue seneng.
Hasil desain tshirt pertama gue :D
Setelah selesai, kamu bisa memasukkan tshirt hasil karya desainmu ke keranja belanja (add to cart). Kemudian diproses dan dibayar sesuai dengan nominal yang tertera. Setelah itu kamu akan mendapatkan print tshirt dengan hasil karya desainmu sendiri. Selain itu kamu juga bisa membagikan (share) hasil desainmu ke media sosial seperti facebook, twitter, ataupun instagram. Nah, kerennya lagi, kamu juga bisa membagikan desain tshirtmu di utees.me dan tshirt hasil desainmu bisa dibeli dan digunakan oleh orang lain. Waw, keren ya?

Kalo gue nih, bangga banget kalau baju kaos hasil desain gue ada yang suka apalagi sampai mau membelinya. Gimana gitu ya, rasanya pasti puas banget kalau hasil karya kita ada yang suka. Udah berasa jadi desainer beneran, ya. Nah keunggulan lainnya kamu juga dapat persenan juga kok, tenang aja. Dari setiap pembelian desain baju kaosmu, kamu mendapatkan $1.11 atau sekitar Rp.15.000. 

 
DESIGN . PRINT . SHARE.
Tiga tahapan akan membuat impianmu menjadi nyata. Uteesme memudahkanmu untuk mendesain sebuah tshirt dan share (membagikannya) dengan orang lain di seluruh belahan dunia. And then, what do you waiting for?

Gimana? Tertarik gak untuk memulai? Siapa tau banyak yang suka, lumayan lo bayarannya kalau dikumpulin bisa untuk nambahin duit jajan. Selain itu sekalian juga mengasah kemampuanmu dalam seni mendesain khususnya pada baju kaos. Daripada menghabiskan waktu luang dengan hal yang gak jelas dan gak bermanfaat apalagi sampe gak menghasilkan uang, mendingan design tshirt aja. Jelas tujuannya dan jika beruntung kamu juga bisa menghasilkan uang, keberuntungan siapa yang tau, kan?

Kalo gue males design tshirt, gimana dong?

Tenang aja, uteesme menyediakan banyak tshirt dengan desain yang keren plus kece kok. Dan gak ketinggalan design tshirt di uteesme dibuat langsung oleh orang-orang kreatif dan berjiwa seni tinggi. Dijamin kamu gak bakal nyesel beli tshirt di uteesme. Percaya deh!

Kalo kualitas tshirtnya gimana? Bahan kaosnya bagus gak?

Nah, yang ini nih, kamu jangan takut, risau ataupun galau. Uteesme gak akan menggunakan bahan tshirt dengan kualitas rendah apalagi murahan. Bahan tshirt dibuat dan dijahit dengan menggunakan kain desainer berkualitas tinggi. Sedangkan cetakan tulisan atau gambar pada tshirt dicetak dengan menggunakan teknologi garmen unik yang membuat hasil print tshirt tahan lama dan akan tetap kinclong seperti baru walaupun sudah dipakai dalam waktu lama.

Jadi gak ada yang perlu dikhawatirkan lagi toh? Uteesme akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua. Butuh bukti? Liat aja websitenya di utees.me atau gak buktikan aja sendiri!

UTEESME?
DESIGN YOUR OWN TSHIRT EASILY!


###
FYI, yang kamu harus tau orang di balik layar uteesme ini adalah sosok figur yang keren dan pastinya sangat kreatif. Buktinya mereka mampu menghasilkan ide tentang website yang dapat mencetak desainer baru berbakat yang ada di tanah air. Beberapa orang di balik uteesme mungkin kamu kenal loh, karena mereka memang terkenal. Contohnya saja aktor ganteng Billy Davidson juga merupakan salah satu tim sukses dibalik keberhasilan uteesme. Dan tentunya masih banyak lagi...
Sosok dibalik terbentuknya uteesme

(*Tulisan ini diikutsertakan dalam utees.me BLOGGER COMPETITION 2015 oleh uteesme)


3 Desember 2015

Mari Bantu Sesama Melalui Program Bulan Dana PMI 2015

Kamis, Desember 03, 2015 1
Masih jelas dalam ingatan saya, cerita hidup seseorang yang saya dapatkan saat menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di suatu desa terpencil di Provinsi Lampung beberapa bulan lalu. Saat itu saya dan beberapa orang teman sedang berkunjung ke salah satu rumah masyarakat di desa itu. Kami mengunjungi rumah salah seorang wanita yang tinggal seorang diri dengan kondisi rumah yang seadanya. Ibu itu bernama Bu Sutini.

Bu Sutini sangat suka bercerita, ia bercerita banyak tentang kehidupan pribadinya, seperti perihal keluarga dan pekerjaan yang ia lakukan di desa itu. Tak seperti yang dibayangkan, saya terkejut mendengarkan kisah hidup dari seorang Ibu Sutini. Seorang wanita yang tinggal seorang diri tersebut rela mengabdikan dirinya di desa terpencil hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan ilmu dan tenaganya. Saat masa mudanya, beliau pernah menjadi seorang bidan di suatu rumah sakit. Baginya membantu orang lain merupakan tanggung jawabnya selama dirinya masih sanggup dan mampu.

Ada untaian pesan dari Bu Sutini yang selalu terngiang di kepalaku sampai saat ini. 

"Jika kamu menolong orang lain, tolonglah dengan ikhlas dan sepenuh hati. Jangan mengharapkan pujian atau bahkan balasan. Bantulah siapapun yang bisa kamu bantu, dengan caramu sendiri. Tidak harus menjadi dokter untuk menyembuhkan orang lain, cukup berikan apa yang kamu punya dari dirimu. Setelah itu kamu akan bisa merasakan apa yang disebut dengan kepuasan batin"

### 
  
Membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan merupakan pekerjaan mulia yang dilakukan seorang manusia. Seperti pesan yang disampaikan Bu Sutini, kita tidak harus menjadi seorang dokter untuk dapat menolong orang lain. Jika memiliki penghasilan lebih, kita dapat membantu dengan memberikan sedikit dari apa yang kita dapat. Jika tak lebih pun, kita tetap bisa memberikan bantuan walaupun dengan jumlah nominal yang tidak besar. Menolong orang lain tak hanya diukur dengan seberapa banyak nominal yang kita berikan, namun juga seberapa ikhlas hati kita ketika memberi.

Jadi AYO kita berlomba-lomba membantu orang lain selagi kita mampu!

Bagi yang kebingungan harus memulai dari mana untuk membantu orang lain, PMI (Palang Merah Indonesia) sedang mengadakan program "Bulan Dana PMI" periode 2015/2016. Program ini mengajak kita agar mau membantu, menolong dan peduli pada sesama dengan mendonasikan dana (seberapapun besarnya) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kemudian dana yang terkumpul nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pelayanan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI. Tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluaan donor ataupun transfusi darah saja, bantuan dana tersebut juga berguna saat bantuan dapur umum di lapangan saat terjadi bencana ataupun saat pelayanan kesehatan / ambulans.

Selain itu PMI juga akan memberikan berbagai pelayanan lainnya, seperti:
1. Operasional penanggulangan bencana
2. Dukungan psikososial bagi korban terdampak bencana
3. Pertolongan pertama pada kecelakaan
4. Pembinaan generasi muda dan sukarelawan
5. Pendidikan generasi muda melalui PMR
6. Balai pengobatan masyarakat
7. Pelayanan pemulihan hubungan keluarga
8. Pengolahan air bersih
9. Sosialisasi atau diseminasi kepalangmerahan.
10. Dll...

Trus, gimana caranya untuk ikut serta dalam program bulan dana PMI ini?

Caranya sangat mudah kok. Bagi kamu yang ingin mendonasikan sedikit rezekimu kepada orang lain yang membutuhkan, kamu bisa transfer bantuan melalui bank-bank berikut:
 
1. Bank BCA 
Kantor Cabang Utama Thamrin 
Nomor Rekening : 206-38-1794-5 
a.n PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta. 

2. Bank MANDIRI 
Kantor Cabang Kramat Raya 
Nomor Rekening : 123-00-17091945 
a.n PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta

3. Bank DKI 
Kantor Cabang Utama Juanda 
Nomor Rekening : 101-03-17094-7 
a.n PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.

Berapun bantuan yang kamu kirimkan, sangat berarti bagi mereka di luar sana. Bayangkan betapa besarnya pahala yang kamu dapatkan dari memberi. Bukankah tangan di atas lebih mulia dibanding tangan di bawah?

Jadi tunggu apalagi? Ayo Peduli Bantu Sesama Melalui Program Bulan Dana PMI! Berikan bantuanmu pada orang lain dengan ikut menjadi bagian dari program ini. Ayo ikut menjadi bagian dari misi sosial ini! Tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli!


We care because we are one! Indonesia!


(*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Bulan Dana PMI oleh PMI dan Citizen6)

Sumber :
http://citizen6.liputan6.com/read/2356908/yuk-ikut-lomba-blog-bulan-dana-pmi-berhadiah-total-rp-15-juta
http://jogja.tribunnews.com/2015/10/22/jelang-penutupan-bulan-dana-pmi-2015-dekati-target
http://pmidkijakarta.or.id/ 

1 Desember 2015

Hujan di Bulan Desember (1)

Selasa, Desember 01, 2015 0
Angin malam membelai lembut wajahku. Dari kejauhan sorot lampu jalanan terlihat indah berkerlap-kerlip dengan warna yang berkilauan. Berbagai kendaraan baik itu mobil ataupun sepeda motor saling bersahutan seakan tidak ada ruang bagi mereka untuk mengalah. Semua pada egonya masing-masing, suara klakson mereka seakan berkata; aku benar, karena aku memiliki urusan paling penting.

Malam ini, bintang-bintang tampaknya enggan menunjukkan kemilaunya. Begitupun dengan bulan, sepertinya juga mengikuti apa yang dilakukan sejawatnya. Malam semakin larut, namun semakin pekat hitamnya malam, kuantitas orang disini semakin ramai. Aku dalam duniaku, masih asyik menikmati suasana malam, ditemani dengan satu gelas caramel coffe dingin dan satu macam roti croissant cokelat. Dan tak lupa barang yang tak bisa lepas dariku barang seharipun, laptop kesayangan.

Malam ini aku kembali melakukan rutinitas di malam minggu yang hampir tidak pernah terlewatkan. Tak seperti kebanyakan muda mudi lain yang menjalani ritual berduaan dengan sang kekasih di malam minggu, aku lebih senang berdiam diri di kafe kopi ini. Terletak di dalam salah satu mall yang baru selesai dibangun di Kota Bandar Lampung, menurutku kafe ini berada di posisi strategis. 

Kafe kopi ini memiliki dua jenis ruangan yang berbeda. Pertama, ruangan tertutup yang di dalamnya dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), namun tidak menghadap langsung ke jalanan. Sedangkan ruangan di sebelahnya tidak memiliki pendingin ruangan (AC), namun berhadapan langsung dengan jalanan dan juga sedikit terbuka sehingga angin malam dengan leluasanya menyapa setiap pengunjung. Tempat favoritku berada di ruangan kedua karena aku suka sentuhan angin malam.

Sudah hampir satu jam aku berada disini, hanya menatap layar monitor laptop yang berada di depanku. Saking fokusnya menatap layar, aku tidak memperhatikan seseorang mencuri pandang kepadaku sedari tadi. Mungkin sudah agak lama, atau baru saja, entahlah aku baru menyadarinya ketika meregangkan pinggangku ke kanan dan tatapan kami bertemu. Dia gelalapan, spontan memalingkan mata ke arah berbeda. 

Dari sudut pandangku, aku dapat melihatnya samar-samar. Berpenampilan cukup modis, dengan mengenakan jaket hitam ditemani dengan seorang pria yang mungkin adalah temannya. Aku berusaha kembali fokus pada laptopku, saat perlahan terdengar langkah kaki seseorang mendekat. Aku sudah menebak siapa yang akan menghampiriku. Saat aku memalingkan wajah dari laptop, seseorang tersebut sudah berada di depanku. Namun dugaanku ternyata salah, bukan dia orangnya, melainkan orang yang duduk di sebelahnya.

“Halo, gue rangga. Boleh duduk disini?” ucapnya dengan tenang.

“Hmm, boleh-boleh,” jawabku  canggung.

“Jadi gini temen gue pengen kenalan sama lo tapi dia malu dan gak berani ketemu langsung sama lo,” katanya sembari melihat ke arah teman yang sedang dibicarakannya.

Aku melihat sekilas ke arahnya yang lagi-lagi langsung membuang muka dan pura-pura sibuk dengan handphonenya.

“Iya, terus?” tanyaku bingung.

“Nama lo siapa boleh minta nomer kontak lo gak, kasian temen gue jomblonya kelamaan,” ucapnya sambil tertawa.

“Hmm, gimana ya,”     
                
Aku bingung dan tak bisa berpikir jernih. Dalam keadaan bingung yang bercampur aduk, aku tak menyadari bahwa aku telah menyebutkan namaku dan nomor handphone. Dalam benakku hanya ada pikiran bagaimana agar orang di depanku ini segera pergi.

“Oke, makasih ya Juli. Maaf mengganggu,” katanya seraya meninggalkanku yang menggugu.

***

Begitulah awal mula bagaimana aku dan Okto bertemu dan kemudian berkenalan lebih lanjut. Sehari setelah kejadian malam itu, lelaki yang kemudian kuketahui bernama Okto itu menghubungiku via sms. Awalnya dia mengirimiku pesan basa-basi dan sedikit tanya jawab dengan diri pribadi. Namun selang beberapa hari, dia memberanikan diri untuk menghubungiku via telepon. 

Hubungan kami semakin lama semakin dekat. Aku senang mengobrol dengannya. Caranya berbicara, caranya mendengarkan membuatku nyaman berhubungan dengannya. Pada suatu kesempatan dia mengajakku bertemu di tempat pertama kali dia melihatku, di kafe favoritku.

“Jul, besok ada waktu gak?” Okto bertanya pada suatu percakapan di telepon.

“Ada, emang kenapa?” tanyaku.

“Ada sesuatu yang ingin aku bicarain langsung ke kamu. Besok kita ketemu di kafe kopi starock ya..,” ucapnya seperti menahan sesuatu untuk disampaikan.

Setelah menerima panggilan tersebut perasaanku menjadi tidak enak. Ada sesuatu yang menjanggal dari ucapannya, intonasi bicara Okto kali ini berbeda dari biasanya. Diam-diam hati kecilku takut akan sesuatu yang bahkan belum pernah terjadi.


*BERSAMBUNG*