Di Balik Kesuksesan Acara PPAI 2013
Puja Putri
Sabtu, November 30, 2013
0
Penampakan Panitia PPAI 2013 |
Langkah penuh semangat terpancar
dari ekspresi wajah puluhan orang yang sudah stand by
di dalam gedung itu. Gedung berlantai
empat itu sudah ramai dipadati panitia PPAI semenjak pukul 07.00 pagi. Di depan gedung terlihat beberapa
orang mondar-mandir mengangkat berbagai peralatan seperti meja, kursi ke lantai
atas tempat dimana acara akan digelar.
Sedangkan jika kita hendak memasuki
gedung, di lantai pertama, akan terlihat di sebelah kanan beberapa orang sedang
mempersiapkan berkas-berkas untuk absensi peserta acara hari ini. Di sisi lain tepatnya
di samping tangga juga tampak beberapa orang sedang mempersiapkan meja
registrasi beserta tiga buahlaptop, yang fungsinya sebagai inputan nama bagi peserta
yang akan mengikuti acara ini. Dengan tujuan tidak ada kesalahan ejaan nama
pada pembuatan sertifikat nanti.
Jika kita terus menuju dua lantai
diatas, yaitu di lantai tiga, terlihat juga beberapa orang sedang mempersiapkan
meja di samping ruangan. Di atas meja itu terdapat tumpukan map yang berisi
seminar kit, blocknote, pulpen serta beberapa kertas double polio yang akan
dibagikan nantinya untuk peserta. Selanjutnya di sisi yang agak bersebelahan
dari meja di samping ruangan terdapat juga beberapa orang sedang membereskan
barang-barang untuk dijadikan bazar. Barang-barang ini berupa majalah, buku,
komik, serta juga stiker acara PPAI.
Oya, saya hampir lupa
menceritakan acara besar apa yang akan dilaksanakan di gedung ini. Adalah Pelatihan
Penulisan Artikel Ilmiah atau sering disebut PPAI yang diselenggarakan oleh
Pers Mahasiswa tingkat Fakultas yang berada di Universitas Lampung tepatnya di
Fakultas MIPA yaitu UKMF Natural. UKM yang bergerak di bidang jurnalistik ini
sudah dari dulunya rutin mengadakan acara PPAI setiap tahunnya. Hingga pada
akhirnya PPAI menjadi sebuah program kerja wajib yang harus diselenggarakan
setiap periode angkatan pengurus.
Hingga menginjak pukul 08.00
terlihat beberapa orang mulai berdatangan. Peserta dituntun mengikuti arah
registrasi. Dimulai dari meja registarasi di bagian kanan pintu masuk untuk
menuliskan nama secara manual hingga menuju meja registrasi untuk menuliskan
nama secara praktis untuk menyimpan nama ke database.
Langit yang tadinya cerah
perlahan mulai menampakkan aura kelamnya. Namun tetap saja peserta PPAI mulai
banyak berdatangan bahkan dari luar Bandarlampung. Sambil menunggu kehadiran Dekan
FMIPA Unila untuk membuka acara PPAI, para petugas acara sibuk berlatih untuk
memberikan yang terbaik untuk peserta. Pada akhirnya acara besar PPAI 2013
berhasil dibuka langsung oleh Dekan FMIPA dengan tepuk tangan yang meriah dari
seluruh orang yang berada dalam ruangan.
Dengan dibukanya acara oleh dekan
berarti berakhirlah acara pembukaan PPAI, yang ditutup dengan pembacaaan doa. Berhubung
juga pemateri pertama yaitu Budisanto Budiman juga sudah hadir dalam ruangan
maka pelatihan sesi pertama langsung dibuka oleh moderator.
Pada sesi pertama ini peserta
disuguhkan materi tentang tata cara menulis artikel ilmiah yang baik dan benar.
Editor LKBN Antara Lampung ini mampu mengubah suasana menjadi sersan, serius tapi santai. Banyak ilmu
yang bermanfaat yang disampaikan oleh kak Budi, yang sangat berguna untuk
seluruh peserta baik itu dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru ataupun
masyarakat umum.
“Seperti halnya dalam menulis artikel
ilmiah itu haruslah mencari referensi yang terbukti keakuratannya karena disini
artikel ilmiah harus didasarkan pada fakta yang sah adanya,” Berikut kutipan
pemateri yang saya tangkap pada sesi pertama ini.
Sekitar pukul 11.00 peserta
disuguhkan penampilan dari beberapa mahasiswa FMIPA Unila yang membawakan musik
akustik dengan personil empat cowok dan satu cewek yang berperan sebagai
vocalis. Sambil mendengarkan alunan musik beserta suara yang bening merdunya
peserta diberikan kotak yang berisi makanan ringan untuk mengganjal perut
menjelang makan siang nanti. Alunan lagu Taylor Swift- Speak Now menjadi
pengantar lagu yang dibawakan oleh kumpulan mahasiswa ini. Dan berakhir pada
lagu Ten 2 Five – I Will Fly yang berhasil membuat telinga peserta begitu
dimanjakan.
Setelah penampilan musik akustik,
pelatihan dilanjutkan kembali dengan sesi tanya jawab dan berlanjut hingga
simulasi yang diberikan langsung oleh pemateri. Lantunan nyanyian gerimis
diluar ruangan seakan bersahutan dengan lagu dari taylor swift yang diputar di
backsound mengiringi peserta dalam menulis sebuah artikel. Setelah 30 menit
berlangsung, pemateri memberikan kritik dan saran untuk beberapa tulisan dari
peserta.
Acara sesi pertama ditutup
beriringan dengan adzan zuhur berkumandang. Panitia juga tak lupa memberi
plakat serta bingkisan untuk pemateri sebagai ucapan terima kasih sudah
berkesempatan hadir sebagai pemateri di acara PPAI.
Selanjutnya peserta diarahkan
untuk beristirahat sekitar 30 menit. Peserta dapat makan siang dan sholat zuhur
terlebih dahulu sebelum melanjutkan pelatihan sesi kedua.
Kemudian peserta kembali
disuguhkan materi selanjutnya yaitu tentang teknik penulisan opini dengan
pemateri Yoso Muliawan yang menjabat sebagai ketua Aliansi Jurnalis
Independen(AJI) Bandar Lampung. Pembawaannya yang khas dan tak jauh beda dari
kak Budi, kak Yoso mampu membuat peserta tertawa terpingkal-pingkal mendengar
celotehannya di sela penyampaian materi.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan
pukul 15.30 yang berarti acara akan selesai. Peserta keluar dari ruangan dengan
air muka yang mengisyaratkan akan kelelahan, semoga saja ada beberapa bekal
ilmu yang mereka bawa ke rumah asalnya.
Di depan GFB (Gedung Fasilitas bersama) FMIPA Unila,
disinilah kini kami berada, orang-orang yang berada dibalik layar dari sebuah
kesuksesan acara yang baru saja selesai. Setelah peserta bubar, tanpa dipandu,
kami langsung membereskan barang-barang yang digunakan untuk acara PPAI.
Dimulai dari membereskan sampah
yang berteberan di sekitar ruangan, merapikan kursi, meja, mengangkat meja
hingga kami jadikan tempat yang menjadi saksi bisu perjuangan kami untuk
menyukseskan acara ini menjadi seperti sedia kala. Bersih. Kami melanjutkan
sesi foto bersama dengan background backdrope PPAI, senyum keceriaan terpancar
di setiap wajah kami, para panitia.
Suasana evaluasi di samping GFB |
Kini, kami berada disini untuk mengadakan evaluasi dari acara besar tahunan Natural, PPAI. Dibumbui dengan kekocakkan pengurus dan para magang perkumpulan kali ini benar-benar membuat hati kami lega. Walaupun masih banyak kekurangan dalam acara ini, kami berharap ini menjadi bentuk cerminan pengurus untuk acara selanjutnya.
“Over all, kalian sudah memberikan
yang terbaik untuk acara kita ini”
“Kalian luaaaaarrrr biasaaaaaa”
“Kita itu Natural, Natural itu
kita”
“Belajarlah dari sebuah kegagalan”
“Acara ini tidak akan sukses
tanpa kerja keras dari teman-teman semua”
“Maaf jika saya pernah
mengucapkan kata yang salah. Saya tahu Kita telah bekerja keras untuk
menyukseskan acara besar ini, terima kasih untuk semuanya”
Kutipan diatas adalah beberapa
perkataan panitia yang saya ingat. Kita itu keluarga. Dan kini saya menyadari
bahwa natural adalah keluarga kedua untuk saya dan semoga untuk kita semua. So,
tetaplah semangat teman-teman, acara besar lainnya menanti kita. Tetap memberi
kontribusi yang terbaik untuk our natural,
karena WE ARE FAMILY, GUYSSSS!!! YOU’RE ROCK!!!\m/
karena WE ARE FAMILY, GUYSSSS!!! YOU’RE ROCK!!!\m/