24 September 2013

Bayanganmu~

Apakah jika memikirkanmu setiap saat masih dinamakan cinta?
Apakah jika masih mengingat kisah denganmu dinamakan cinta?
Apakah jika aku masih tersenyum mengingat senyummu ini dinamakan cinta?
Jika iya, apakah aku masih mempunyai perasaan padamu?

Apakah disana kau merasakan apa yang kurasa?
Apakah kau masih memiliki perasaan yang sama terhadapku?
Apakah kau masih mengingatku?
Jika tidak, aku memang manusia bodoh.

Setiap waktu senggang secara tak sengaja memori ini mengulang episode itu. Episode dimana jantungku berdegup kencang saat kau sentuh tangan ini. Aku merasa aliran darah ini mengalir begitu cepat. Hangat. Aku mengaku aku bahagia. Seperti inikah Cinta yang dikatakan banyak orang?

Aku disini yang miskin cinta benar-benar tak bisa melupakan kisah itu. Dimana tatapanmu membuatku tersipu malu. Keusilanmu yang selalu kurindukan. Dan suaramu yang sangat kurindukan. Aku tau aku bodoh. Aku masih mengharapkan rasamu. Setelah semua berjalan begitu cepat. Aku tak tau rasa ini masih rapi tersimpan untukmu.

Selama nafasku masih berdesah dan jantungku masih terus memanggil namamu, takkan pernah hati ini mendua sampai akhir hidup ini. Cuplikan lagu ini cukup menggambarkan rasaku padamu. Kau yang disana pastinya tak tau bahwa kau banyak membuat perubahan pada hidupku. Awalnya aku tak tau apa yang dikatakan first love. Mungkin setelah kau mengungkapkan semuanya aku menjadi tau itu.
Hingga kini bayang-bayangmu masih menggelantung di benakku. Apakah aku salah jika masih memendam rasa padamu? Aku tau kita tak mungkin bisa bersatu. Dengan segala upaya aku berusaha menghindar darimu, tapi diam-diam aku masih memperhatikanmu. Argggghh, aku gila karenamu!

Jika kau tau aku ingin mengulang semua dari awal. Atau mungkin aku ingin kau menyatakan rasa itu untukku. Agar aku tak tersiksa seperti sekarang ini. Namun apa yang bisa kulakukan selain hanya berdiam diri mengingat semua tentangmu. Jika aku boleh meminta, aku ingin kita mengulang kembali dari awal dan kembali menorehkan kisah indah yang membuat hatiku bahagia.

Namun itu hanya sekedar pintaku saja. Aku tau kau disana memiliki hati yang baru, bukan untukku lagi. Aku coba memakluminya. Apa boleh buat. Aku hanya bisa meraih bayangan semumu. Tak mengapa, aku sudah merasa lebih baik dengan ini. Satu yang perlu kau ingat bahwa setiap waktu hati ini selalu tersedia untukmu, selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)