3 April 2014

Finding Passion

Source : here
Aku dilahirkan dengan begitu sempurna. Mempunyai anggota tubuh yang lengkap dan sehat serta memiliki orang tua yang berkecukupan. Dari kecil aku sudah terbiasa meminta dari orang tua yang terkadang membuatku sedikit menjadi anak yang manja. Ya, lingkungan sekitar membentuk pola hidup yang kujalani. Aku terbiasa dilayani hingga pada masanya aku merasa seperti tak punya kelebihan apa-apa.

Lain halnya bagi beberapa orang yang sedari kecil sudah hidup susah serta ikut membanting tulang demi kelangsungan hidup. Kebiasaan bekerja yang mereka lakukan sewaktu kecil membuatnya begitu tegar dan kuat menghadapi kerasnya hidup di masa depan. Selain itu, mereka juga memiliki kecenderungan punya kreatifitas serta keahlian lebih dibanding anak yang masa kecilnya tak menemukan tantangan.

Mungkin itulah yang aku rasakan sekarang. Aku merasa gagal menjadi seorang anak muda yang berbakat. Aku sama sekali tidak mempunyai bakat yang menonjol. Aku tidak bisa menyanyi, menari, juga kemampuan akademik yang kupunya tidak terlalu excellent. Kadang aku berpikir apa bisa orang semacam aku yang tidak punya keahlian yang dapat dibanggakan ini hidup senang di masa depan?

Walaupun begitu, bukan berarti aku tidak mensyukuri hidup yang telah ada sekarang. Aku benar-benar sangat berterima kasih diberikan nikmat yang tak ternilai harganya. Nikmat hidup, sehat, kebersamaan dengan keluarga yang tak bisa tergantikan dengan apapun. Terlepas dari yang pernah kualami dulu, aku merasa Tuhan sudah mengatur hidup setiap manusia dengan sedemikian rapinya.

Disaat aku merasa tak mempunyai kelebihan apa-apa, Tuhan menunjukkan suatu jalan. Jalan yang membuat mataku terbuka lebar dan jari-jariku turut menari. Ternyata dugaanku salah. Tuhan tak mungkin begitu tega tidak memberi keahlian pada setiap hamba-Nya. Hanya saja banyak orang yang belum menemukan apa yang sebenarnya Tuhan siapkan untuk hidup kita.

Mungkin aku mulai mengerti mengenai apa yang banyak orang bicarakan tentang passion. Suatu kenyamanan saat sedang melakukan suatu hal, apapun itu dan kapanpun itu. Tidak ada tekanan sama sekali dalam mengerjakannya. Kamu akan merasa senang melakukannya walaupun itu sama sekali tidak pernah dilirik orang. Itulah passionmu.

Aku tak tau begitu pasti apakah ini benar-benar passionku atau bukan. Yang jelas saat jemari ini mulai menari di atas kata-kata, aku menjadi seperti diriku sendiri yang seutuhnya. Tak ada yang bisa mengekang keinginanku untuk bercerita. Aku bisa dengan bebasnya berkeliaran di alam imajinasi yang kurancang sendiri. Ada suatu kelegaan disaat aku kembali membaca kata demi kata yang telah kutoreh. 

Lagi-lagi aku tak tau pasti apa makna sebenarnya dari sebuah passion. Aku hanya merasa sangat senang melakukannya dan aku bertekad akan terus melakukannya. Karena hanya memang ini sedikit kelebihan yang kupunya dan aku akan terus mengembangkannya.

THIS!!!

(Passion itu adalah saat kamu melakukan sesuatu dan kamu gak pernah ngerasa bosen meski dalam waktu bertahun-tahun kamu belum mendapatkan hasil apa-apa @shitlicious)

*Motivasi di awal bulan*

Selamat memasuki bulan keempat di tahun 2014 semua!!! :)

Semangat buat nyoblos juga yaaaa, masa depan bangsa ada di tanganmu loh :3

14 komentar:

  1. Balasan
    1. Makasih Putri :)
      Eh btw jgn panggil gan donk, sis aja hehe

      Hapus
  2. Hai Putri, suka banget dengan postingan kamu ini. Menggugah saya juga yang mungkin kurang beruntung dibandingkan kamu. Ayo menulis, tulisan kamu bagus dan rapi, enak dibaca :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ya Ika, sudah menjadi pengunjung setia :)
      Secara tak langsung kamu memberikan aku semangat utk terus menulis. Thanks ya :')

      Hapus
  3. Hidup ini perjuangan mbak. Saat dirimu berjuang untuk menjalani hidup sebaik-baiknya, itulah passion mu. Mungkin kamu saat ini belum merasakan sepenuhnya karena baru setengah-setengah menjalani hidup?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget mbak mawi. Mungkin memang saya msh setengah2 dlm menjalani hidup, saya akan berusaha untuk memaksimalkannya. Thanks ya mbak :)

      Hapus
  4. ya menemukan kepuasan dalam diri sendiri atas kegiatan kita lebih menyenangkan daripada materi, meski tentu saja materi tetap perlu kita pertimbangkan di dunia ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget tuh. Pekerjaan yang lebih disenangi jauh lebih menyenangkan :)

      Hapus
  5. keren...mari lanjutkan passion kita.kunjungi blog q juga ya :)

    http://ihwancorp.blogspot.com

    BalasHapus
  6. keren tuliasanya mbak..enak di baca hehe..ane belum bisa nulis serapi dan enak di baca seperti itu...thanks..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah makasih ya, saya jarang loh dipuji :3
      *tersipumalu*

      Hapus
  7. Keren nih tulisan tentang passionnya.. Bikin semangat.. :))

    BalasHapus

Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)