Selamat Hari Sumpah Pemuda!

"Berikan aku sepuluh orang pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."

Sudah barang tentunya kita tahu atau sekadar pernah mendengar perkataan ini. Suara menggelegar dari sang proklamator Indonesia yang mengisyaratkan bahwa masa depan negri ini terletak di pundak para pemuda. Pernahkah kita berpikir, Apa yang telah kita berikan untuk bumi pertiwi tercinta ini? Negeri yang tlah kita diami semenjak kita mampu menghirup udara bebas.

Pernahkan terlintas di benak kita sebagai pemuda Indonesia untuk memajukan tanah nan subur ini? Ataukah mungkin kita tengah terpana dengan zaman yang semakin canggih, hingga kita lupa pada pengabdian orang-orang terdahulu atas tanah yang kita pijak kini. Dulu sewaktu berada pada masa pendidikan sudah seringkali kita disuguhkan berbagai peristiwa sejarah negri ini.

Apakah kita tergerak untuk melanjutkan perjuangan pahlawan negri ini? Memang, kini kita sudah merdeka dari para penjajah. Namun satu yang perlu kita ingat, Soekarno pernah berkata "Saya memang bersusah payah melawan penjajah untuk membebaskan negri ini, tapi kalian pemuda masa depan akan lebih susah lagi karena nanti kalian akan menentang negri sendiri untuk meraih kebebasan."

Semangat sang Pahlawan kita

Jadi kini, sadarilah wahai pemuda Indonesia, Indonesia yang luas ini berada dalam genggaman kita. Kitalah yang menjadi penggerak negri ini. Mau dibawa kemana negara kita tergantung tangan-tangan kalian dan termasuk saya. Kita tak boleh hanya lepas tangan ketika berbagai permasalahan mendelik negri ini. Kita harus mencari solusi. Kita harus bertindak, tak hanya diam di tempat.

Saya yang juga termasuk pemuda Indonesia tentunya menyadari, rasa nasionalisme pemuda kini menurun. Semua seakan termakan zaman. Pemuda hanya bisa membuang waktu tak berguna, berhura-hura dengan teman-teman, merengek pada orang tua untuk dibelikan gadget yang berbagai macam bentuknya dan lain lain. Pemuda seakan melupakan bahwa kita mempunyai tanggung jawab.

Ya, tanggung jawab yang begitu besar. Kita tak bisa hanya merasakan nikmatnya hidup sebagai seorang remaja tanpa memikirkan masalah bangsa, moral dan tentunya rasa nasionalis. Kita sedang memegang amanah dari para pahlawan kita terdahulu, pahlawan yang telah membuat kita begitu merasa nyaman melalangbuana di tanah ini. Kita seharusnya sadar, bahwa kita tak bisa senyaman ini tinggal di Indonesia jika para pahlawan tak mati-matian mempertahankan negri ini.

Bulu kudukku bergidik jika membayangkan bagaimana para pahlawan menunjukkan rasa cintanya kepada bumi pertiwi ini. Mereka rela mempertaruhkan nyawa demi kita, anak cucunya di masa yang akan datang. Sedangkan kita yang hidup di zaman sekarang, hanya bisa membuat hancur negri yang sudah payah dibangun oleh para penyelamat bangsa.

Mungkin kita yang notabene hanya seorang rakyat yang belum menjadi siapa-siapa tak bisa berbuat banyak. Namun, taukah kalian para pemuda yang kuat lagi bersahaja, bahwa banyak tindakan positif yang dapat kita lakukan. Kita bisa membuat suatu perubahan. Contohnya saja dengan menjaga tempat yang kita tinggali, tidak membuang sampah sembarangan, menghormati orang yang lebih tua, tidak bertindak anarkis di jalanan, atau bisa jadi dengan rajin belajar.

Terdengar simpel dan murahan memang, tapi yakinlah jika beberapa pemuda saja mau saling mengingatkan dalam menjaga negri ini, saya yakin berangsur-angsur negara ini akan membaik. Walau kita tak banyak berbuat seperti yang dilakukan para pahlawan dulu, setidaknya kita bisa berbuat banyak untuk orang disekitar kita. Karena dari kitalah (pemuda) semuanya berawal. Dari kitalah Indonesia bisa maju dan jaya dan juga karena kitalah Indonesia akan hancur. Karena segalanya bergantung di tanganmu, wahai pemuda Indonesia! 

Rumusan Naskah Sumpah Pemuda

Selamat Hari Sumpah Pemuda, wahai seluruh pemuda di tanah air! Aku bangga bisa menjadi bagian dari negri nan indah ini. Aku bangga lahir disini dan menikmati segala yang ada disini. Terima kasih wahai para pahlawan, terima kasih telah menjaga negri ini.

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Marilah sejenak kita merenungi kembali, apa yang telah kita berikan selama ini untuk Indonesia? Apakah setelah kita merasakan segala isi di bumi Indonesia ini, dengan arogannya kita membiarkan Indonesia terus-terusan di dera permasalahan yang sudah menggunung? Dimana letak rasa nasionalisme kita? Untuk apa kita sekolah hingga jenjang yang sangat tinggi, jika sedikit saja, tak ada yang bisa kita persembahkan untuk Indonesia...

Kembalilah kita berpikir, teman... Kita harus membuat suatu perubahan... Dimulai dari sesuatu yang kecil yang suatu saat nanti akan menjadi besar... SEMANGAT PEMUDA INDONESIA!!!

*Tulisan ini saya dedikasikan untuk seluruh pemuda Indonesia dimanapun berada. Karena kita satu bangsa, bahasa dan tanah air yaitu Indonesia tercinta. Marilah kita bergandengan tangan untuk meraih impian Indonesia jauh lebih aman, tentram dan sejahtera. Karena bersama kita bisa.