Pesan Senja kepada Manusia

Sumber gambar : disini

"Kepada senja, tolong sampaikan pesan ini: berhentilah menipu, sebab semua sudah tahu pesonamu hanya sementara waktu."

"Kepada senja, tolong sampaikan pesan ini: berhentilah menipu, semua pasang mata sudah melihat gelap yang diam-diam kau bawa."

"Kepada senja juga, tolong sampaikan pesan ini: berhentilah menipu, sebab kami selalu saja tertipu meski sudah tahu." ― (Mengutip dari kak @azharnurnala)

Disini saya akan mencoba menjawab pesan manusia kepada senja.

Dari, senja yang tumbuh di penghujung terang.

Untuk, semua makhluk bumi yang menikmati cahaya temaram di awal gelap.

Saya tercipta dengan begitu sempurna. Menampilkan pesona indah berwarna jingga mengalungi seluruh untaian langit pusaka. Tak ada yang meragukan lagi keistimewaan saya dikala cahaya langit mulai padam dan suara jangkrik mulai terdengar. Karena disaat itulah saya mulai menampakkan keelokkan ciptaan Tuhan.

Saya tak pernah meminta untuk diciptakan. Apalagi dalam wujud senja yang hanya muncul sebentar saja. Jika saya boleh meminta, ingin saya dihadirkan di setiap waktu alam semesta. Agar lebih banyak waktu manusia merantai tawa, menggores tinta, disaat kilauan warna mengubah segalanya.

Namun, semua tak seperti yang kalian kira. Bukankan Tuhan menciptakan alam semesta dengan tujuan yang jelas? Kalian diciptakan dengan raga yang sempurna beserta akal yang cemerlang, tentu tak mungkin menghabiskan hidup dengan percuma. Kehidupan ini tak akan berarti jika kalian tak mencari kunci bahagia itu.

Pun dengan saya. Saya diciptakan untuk hadir menemani manusia di awal kegelapan. Untuk memastikan kepada kalian bahwa saya akan selalu tersenyum setiap malam menyambut alam. Akan ada bahagia yang menyambut disaat sedih itu datang. Saya akan selalu siap kembali menyapa kalian disaat badai besar menghantam gubuk yang hampir hancur menjadi puing-puing.

Memang, saya hadir hanya sementara dan tak pernah lama. Tapi, bukankah itu yang menjadikan saya istimewa? Menggulung lembut di atas sana, merangkai warna jingga nan mempesona, merangkul segala kepenatan yang kalian rasakan. Bukankah itu begitu indah?

Jadi berhentilah membuat praduga bahwa saya telah menipu kalian. 

Saya hadir sementara waktu agar kalian bisa menghargai setiap kebersamaan kita. 

Saya hadir membawa gelap agar kalian tak lupa cahaya terang pastikan datang.

Berhentilah merasa tertipu agar kita kian menyatu.

With love, Senja.