23 Maret 2014

Generasi Muda dan Masa Depan Indonesia

Sumber gambar : disini.

Memasuki tahun politik akan banyak manusia baru bermunculan menampakan diri. Berlomba-lomba untuk menarik simpati masyarakat demi mengejar sebuah kekuasaan. Berbagai cara dilakukan untuk meraih dukungan rakyat. Dimulai dari memberikan materi secara gratis, membuat janji-janji yang entah benar adanya dan sebagainya. 

Semua itu dengan rela dilakukan agar bisa menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

Pertanyaannya, apakah para calon pemimpin tersebut benar-benar cinta kepada negeri ini dan ingin mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Atau ada maksud lain seperti ingin kekuasaan, kekayaan, ketenaran yang lebih? Semua itu hanya mereka sendiri yang tahu jawabannya.

Saya sebagai generasi muda harus jeli melihat pemimpin yang memang ada maunya dan pemimpin yang memang tulus ingin membangun negri ini? 

Sekarang memang sudah waktunya yang mudalah yang menentukan bagaimana masa depan Indonesia selanjutnya. Menurut BPS 2013, penduduk usia muda di Indonesia sekitar 64 juta atau sekitar 28 persen dari total jumlah penduduk secara keseluruhan. Berarti untuk pemilihan pemimpin di Indonesia baik itu caleg, cagub ataupun capres sangat dipengaruhi dengan pilihan kaum muda.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa negara ini menganut sistem demokrasi, bahkan untuk pemilihan pemimpin sekalipun. Siapa yang paling banyak meraih suara dari rakyat maka dialah yang berhak menjadi pemimpin. Pun selisih dari saingannya sangatlah tipis.

Apa yang akan kita pilih nanti akan menentukan bagaimana Indonesia di tahun-tahun yang akan datang. Tidak menutup kemungkinan di periode berikutnya kitalah yang akan melanjutkan estafet tersebut. Tak bisa dipungkiri generasi muda kini akan pasti menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Karena waktu akan terus berganti, begitupun dengan manusianya.

Setiap masa akan orangnya dan setiap orang akan ada masanya. Generasi muda sekarang akan digantikan dengan generasi selanjutnya, begitupun dengan para pemimpin. Sehingganya banyak pepatah yang mengatakan jangan pernah sia-siakan masa mudamu karena dalam rentang waktu itu akan menentukan bagaimana masa tuamu kelak.

Jika sewaktu muda yang kita lakukan hanya bermalas-malasan maka tak mungkin di usia matang kita akan menjadi seorang pemimpin. Bagaimana bisa menjadi pemimpin negara jika memimpin diri sendiri saja kita tidak bisa. Jadi yang patut kita persiapkan sebagai generasi muda sekarang adalah bagaimana melatih mental sebagai seorang pemimpin.

Berbicara mengenai mental, memang tidak mudah membangunnya dalam waktu cepat. Maka dari itu saat mudalah waktu yang efektif dalam melatih mental seseorang. Dengan mengikuti berbagai kegiatan ataupun organisasi sewaktu muda sangat menunjang ketahanan mental seseorang di masa yang akan datang.

Jika kelak kita menjadi seorang pemimpin, kita harus mempunyai mental sebagai seorang pemimpin yang bagus. Ini akan terlihat ketika sewaktu kepemimpinan kita sedang dihantam badai masalah. Saat-saat itulah akan terlihat mana pemimpin yang memiliki mental yang bagus dan mana yang tidak.

Setelah memiliki mental yang kuat, seorang pemimpin juga harus bersikap tegas tanpa ada keraguan. Pemimpin yang tegas akan lebih dihargai dibanding yang neko-neko dalam memutuskan sesuatu. Untuk itu, seorang pemimpin harus tau batas-batas antara yang baik dan yang buruk, sehingga tak ada keraguan lagi dalam memutuskan suatu perkara.

Untuk lebih memantapkan masa kepemimpinan, kita juga harus memiliki sikap-sikap yang menunjang lainnya. Seperti sikap bijaksana, tangguh, berani, jujur dan yang terpenting jangan mudah menyerah. Tak bisa dibayangkan jika pemimpinnya saja mudah menyerah bagaimana dengan bawahan atau rakyatnya.

Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda yang notabene merupakan the future leaders Indonesia, harus peduli dengan masa depan negara sendiri. Jangan tanamkan sikap acuh dan tidak peduli kepada negara dengan tidak mau memikirkan cara agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

Kita sudah sepatutnya membalas jasa tanah yang sejak lahir kita pijak ini. Yaitu dengan turut andil dalam mensejahterakan negara tercinta ini. Dengan memanfaatkan masa muda semaksimal mungkin dan tidak membuangnya dengan percuma akan menjadi suatu senjata yang bisa digunakan di masa depan.

Sehingga di masa yang akan datang, kita sebagai generasi muda Indonesia benar-benar siap memimpin Indonesia menuju negara yang kita idamkan.

(Tulisan ini dikutsertakan dalam USBI Youth Leader Blogging Competition oleh USBI Indonesia*)

2 komentar:

  1. "...ingin mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Atau ada maksud lain seperti ingin kekuasaan, kekayaan, ketenaran yang lebih? Semua itu hanya mereka sendiri yang tahu jawabannya..."

    Dan rakyat juga akan tahu itu setelah mereka terpilih.

    BalasHapus

Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)