ketika mata tak terbuka lagi
ketika badan tak bernyawa lagi
ketika ruh menuju sang pencipta
ketika itu pula kita begitu menyadari
betapa berartinya hidup ini
kematian sangatlah dekat
tak ada yang tau kapan ia datang
tak memandang siapapun dia
mau dia ustad, presiden, ulama, mentri ataupun orang biasa
jika memang sudah waktunya
maka allah akan mengambil nyawanya
orang yang begitu dekat dengan kita
sering bercengkrama dengannya
begitu dipanggil oleh yang kuasa
selalu kita berkata, "Mengapa terlalu cepat kau ambil dia Ya Allah?"
ajal tak pernah ada yang bisa menerka
walaupun dia terlihat segar bugar
jika memang sudah ajalnya,
maka allah akan mencabut nyawanya
namun kelak kita akan menyusul mereka
yang terlebih dahulu menghadap sang khalik
merasakan ruh berpisah dengan raga
meninggalkan hiruk pikuk dunia
dan orang yang sangat dicintai
merasakan berada di keranda
digotong orang bersama-sama
dimandikan, disholatkan dan dikuburkan
merasakan kesendirian berada di alam kubur
tak ada yang menemani kecuali amal shaleh
yang kita kerjakan
penyesalan....
ya, akan ada penyesalan yang terjadi
mengapa sewaktu di dunia kita tak mengerjakan
perintah allah?
mengapa kita selalu melanggar perintah allah?
penyesalan selalu datang di akhir waktu...
begitu sakitnya sakaratul maut
pasti akan kita rasakan
menghadapi dunia yang berbeda
pasti akan kita alami
itu semua hanya menunggu waktu
waktu yang kita tak tau kapan itu
bisa nanti, sekarang, besok, besoknya lagi ataupun sebulan lagi
yang jelaskan kapanpun itu
kita harus selalu siap.
siap jika allah menjemput kita
kembali ke pangkuan-NYA
dari NYA kita ada dan kepada NYA kita kembali
*ditulis untuk menghormati kepergian ustadz idola (Alm. Ust. Jefry Al Buchori)
ketika badan tak bernyawa lagi
ketika ruh menuju sang pencipta
ketika itu pula kita begitu menyadari
betapa berartinya hidup ini
kematian sangatlah dekat
tak ada yang tau kapan ia datang
tak memandang siapapun dia
mau dia ustad, presiden, ulama, mentri ataupun orang biasa
jika memang sudah waktunya
maka allah akan mengambil nyawanya
orang yang begitu dekat dengan kita
sering bercengkrama dengannya
begitu dipanggil oleh yang kuasa
selalu kita berkata, "Mengapa terlalu cepat kau ambil dia Ya Allah?"
ajal tak pernah ada yang bisa menerka
walaupun dia terlihat segar bugar
jika memang sudah ajalnya,
maka allah akan mencabut nyawanya
namun kelak kita akan menyusul mereka
yang terlebih dahulu menghadap sang khalik
merasakan ruh berpisah dengan raga
meninggalkan hiruk pikuk dunia
dan orang yang sangat dicintai
merasakan berada di keranda
digotong orang bersama-sama
dimandikan, disholatkan dan dikuburkan
merasakan kesendirian berada di alam kubur
tak ada yang menemani kecuali amal shaleh
yang kita kerjakan
penyesalan....
ya, akan ada penyesalan yang terjadi
mengapa sewaktu di dunia kita tak mengerjakan
perintah allah?
mengapa kita selalu melanggar perintah allah?
penyesalan selalu datang di akhir waktu...
begitu sakitnya sakaratul maut
pasti akan kita rasakan
menghadapi dunia yang berbeda
pasti akan kita alami
itu semua hanya menunggu waktu
waktu yang kita tak tau kapan itu
bisa nanti, sekarang, besok, besoknya lagi ataupun sebulan lagi
yang jelaskan kapanpun itu
kita harus selalu siap.
siap jika allah menjemput kita
kembali ke pangkuan-NYA
dari NYA kita ada dan kepada NYA kita kembali
*ditulis untuk menghormati kepergian ustadz idola (Alm. Ust. Jefry Al Buchori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)