15 Maret 2016

Lampung Sering Mati Listrik?

Bingung gini ya.

Setiap malam selalu mati lampu, ya seperti malam ini. Akhirnya bingung mau ngapain, soalnya mau ngapain aja susah. Makan susah, nonton susah, maen hp susah (karena gak bisa ngecas), tidur suah (karena nyamuk pun bergentayangan), belajarpun  jadinya ikut susah (kalo yang satu ini sih jadi alasan aja).

Gue bingung sebenernya ada apa dengan listrik di Lampung? Kenapa dari tahun lalu sampai sekarangpun mati listrik selalu menjadi langganan masalah bagi masyarakat disini. Bukannya apa-apa sih, kalau matinya masih sekali tiga hari itumah masih wajar. Tapi kalau udah tiap hari gak pernah absen bahkan hari ini sempat tiga kali dalam sehari, wah itu bukan lagi masalah kecil. Ini sudah menjadi salah satu prioritas problem yang harus dicari dan dipecahkan solusinya.

Jadi atas semua ini siapa yang harus disalahkan? Pemerintah kah? Atau malah PLN? Atau mungkin harus mempersalahkan tenaga listrik yang sampai saat ini (sepertinya) masih kurang memadai. Tahun lalu gue pernah mewawancarai pakar energi geothermal. Menurut beliau Lampung memang masih minim akan tenaga pembangkit listrik. Mirisnya Lampung juga masih bergantung pada pembangkit provinsi tetangga. Terus meningkatnya kebutuhan masyarakat (yang juga semakin bertambah) terhadap listrik, membuat pembangkit tidak kuat untuk menahannya. Ibarat neraca, pembangkit listrik dan kebutuhan masyarakat Lampung akan listrik sudah berat sebelah alias tidak seimbang.

Lalu apakah sebenarnya solusi yang tepat untuk menangani ini?
Tambah pembangkit kah? Manfaatkan energi geothermal kah? Tambah daya kah?

Sebenarnya gue juga kurang paham dengan apa yang sebenarnya menjadi inti permasalahan. Karena bukan pakarnya, dan hanya tau sedikit saja gue kira pembangkit listrik di Lampung memang harus ditambah. Mungkin ada yang bilang tidak memungkinkan, karena adanya faktor tempat, biaya, atau apapun itu. Yang gue tau, sebagai masyarakat gue dan lainnya merasa ini sangat mengganggu, dan berharap pihak yang berwenang bisa mengatasinya.

Kasian kan kalau ada yang pengen belajar karena besok mau ujian jadi gak bisa karena gak ada cahaya. Kalau dipaksain pun takutnya malah matanya yang rusak. Kalau malem gak bisa belajar besok gak bisa dapet nilai bagus. Dan kalau gak dapet nilai bagus jadi gak bisa lulus? Dan bagaimana bisa generasi muda menjadi generasi penerus dan pelurus bangsa? Duh, sedih kan?

Maka dari itu gue menulis ini sebagai perwakilan masyarakat atau bahkan pelajar yang ada di Lampung supaya masalah listrik ini tidak berlangsung lama. Apapun masalahnya gue mohon pihak berwenang dan para pakar dapat mengatasi listrik yang sering mati ini. Kami bergantung padamu, wahai listrik penerang cahaya malam...

Dari : Mahasiswa tingkat akhir yang masih galau karena sampai sekarang skripsinya belum mendapatkan progress yang berarti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)