18 April 2015

Asmara lo gimana?

Beberapa hari yang lalu ada temen lama gue yang nanya, "Kisah asmara lo gimana, ada orang yang sedang lo taksir gak?"

Jujur, pertanyaan seperti itu membuat gue bingung tujuh keliling untuk menjawabnya. Asmara? Cinta? Naksir? Sepertinya kata-kata sudah lama tak terpikirkan oleh otak gue. Atau barangkali sudah terhapus oleh umurnya waktu. Haha, entahlah mungkin karena sudah terlalu lama sendiri (kata lagunya kuntoaji) gue jadi kikuk sendiri kalo ditanyain soal begituan. Padahal bisa dibilang gadis seumuran gue udah punya pengalaman masing-masing tentang masalah percintaan. Sedangkan gue, macam anak bau kencur kalo ditanya tentang masalah hati, kagak tau apa-apa.

Sebenarnya gue gak pengen sih bahas tentang masalah ini, tapi hati gue jadi kepengen melihat ini dari sudut pandang yang berbeda. Jujur, walaupun gue cuek dengan masalah cinta-cintaan, sebenarnya gue juga rada takut pada beberapa tahun ke depan nanti kisah hati gue masih seperti hari ini. Hmm, atau bisa dibilang gue takut sendiri sampe tua. Yaa, cewek mana yang gak mau punya pasangan dan hidup bahagia bersama dalam memadu kasih? Tapi gue berusaha untuk melihatnya dari sudut yang lain. Kenapa harus buang-buang waktu dengan cerita asmara di masa muda yang seharusnya menjadi masa paling produktif? Tak munafik memang ada masanya gue merasa sangat sendiri alias kesepian. Tapi gue mencoba untuk menyibukkan diri dengan berbagai hal dan you know what? Gue sampe lupa kalo gue punya rasa punya hati dan tidak tau kemana akan gue arahkan.

Tahun ini umur gue akan mulai menginjak kepala dua. Banyak memang lika-liku kehidupan yang sudah gue cicipi, berbagai hal yang hingga kini belum ada solusinya. Tapi gue selalu percaya dibalik semua ini Tuhan sudah mempersiapkan kado terindah di masa yang akan datang. Biarlah sekarang gue begini, berusaha menyelesaikan tuntutan studi tanpa memikirkan masalah asmara. Tuhan akan kasih yang terbaik untuk gue kelak, dan gue yakin itu. Kini saatnya hanya enjoyed your life... jangan mengeluh dengan apa yang digariskan Tuhan. Karena siapa tahu banyak orang yang memimpikan kehidupan seperti dirimu? Jadi tetap bersyukur.


1 komentar:

  1. Hallo
    Selamat ya kamu dapat Liebster Award
    http://whulanbangul.blogspot.com/2015/04/the-second-liebster-award.html
    Di jawab yaa

    BalasHapus

Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)