Sumber : here. |
Ketika di dunia luar urusan agama menjadi tak sepenting sewaktu saya masih di pondok, ingin sekali rasanya saya kembali kesana. Indah rasanya saling berkompetisi meraih yang terbaik dalam menghapal ayat-ayal Allah. Sungguh, rindu rasanya kembali ke masa itu. Tapi semua tidak seperti yang kalian kira. Jika sekarang saya begitu ingin mengulang masa-masa itu, beda halnya dengan dahulu. Saya berharap sekali untuk cepat-cepat keluar dari sana.
Lagi-lagi saya kembali yakin bahwa semua jalan yang terpapar di depan akan selalu ada manfaatnya sautu saat nanti. Juga ketika 3 tahun selanjutnya saya kembali dihadapkan pada takdir untuk menetap di asrama. Awalnya memang ada sedikit pemberontakan dalam diri, tapi lama kelamaan saya sadar bahwa semua ini sudah diatur. Semua jalan hidup saya sudah ditakdirkan untuk mengikuti alurnya. Kadang lurus, berbelok, mendaki ataupun jatuh.
Kadang saya merenung apa jadinya saya jika tidak ditakdirkan memiliki hidup seperti ini. Mungkin masa muda saya sungguh terbuang sia-sia. Saya merasa beruntung dan bersyukur dengan semua yang telah Allah berikan. Jalan ini, kehidupan ini, anugerah ini, hingga ujian dan cobaan ini. Semua telah Allah atur sedemikian rupa untuk menjadikan saya pribadi yang kuat.
Di malam ke-17 bulan Ramadhan ini, saya bersyukur telah Engkau berikah rahmat dan karunia yang luar biasa. Nikmat berpuasa dan menikmati suasana bulan yang penuh berkah dengan berbagai ibadah yang mengiringinya membuat saya sangat beruntung menjadi tau tentang apa arti agama yang sebenarnya. Jika dahulu saya tak pernah di pondok, mungkin saja akan berbeda. Tapi saya bersyukur Allah berikan jalan terbaik untuk hidup saya.
Thanks God, for all your decision :)
Guide me, for always be in right ways...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)