23 Mei 2019

22 Mei


Gue termasuk orang yang paling inget sama tanggal. Misal tanggal ulang tahun seseorang meskipun orang itu sudah lama gak gue temui. Pernah suatu waktu gue tiba-tiba chat temen sd yang dari tahun 2007 gak pernah ketemu, ngucapin selamat ulang tahun. Dia tiba-tiba kaget, kok bisa tau? Gue bilang karena emang gue inget walaupun udah lama banget. Kemampuan gue mengingat tanggal emang bisa dibilang anugerah atau malah musibah?

22 Mei. 

Gue paling mengingat hari ini. Karena seseorang juga sedang berulang tahun. Sosok yang dulunya sangat penting di hidup gue. Keberadaannya kini yang entah dimana membuat hati kecil gue bergumam, apakah dia sedang merayakan ulang tahunnya bersama orang yang disayanginya?

Dulu ketika masih bersama, gak ada memori di kepala gue yang memutar adegan saat ulang tahunnya. Jika diingat lebih lanjut, kami emang gak pernah merayakan ulang tahunnya, atau memori gue gak terlalu jernih untuk mengingat semuanya? Sangat disayangkan, karena gue gak punya ingatan sama sekali tentang ulang tahunnya.

Pada 22 Mei tahun ini dia genap setengah abad, gue merasa sudah begitu canggung ketika mengingatnya. Sudah hampir 8 tahun ketika terakhir kala menatap wajahnya. Kadang gue berharap dia pernah memikirkan gue seperti saat ini ketika gue memikirkannya di hari ulang tahunnya. Tidak banyak momen yang tercipta ketika kita bersama, namun beberapa pelajaran hidup yang dia berikan selalu ada di ingatan gue.

Kini gue telah dewasa gue telah melihat berbagai macam hal dalam kehidupan dan gue masih belum paham alasan dia gak pernah mau menemui gue lebih dulu. Gue merasa ini akan selalu menjadi hal terkelam dalam hidup gue, fakta dimana gue masih memiliki dosa karena tak pernah menjumpainya. Entahlah, gue selalu berpikir apakah dosa ini akan selalu membayangi sampai nanti saat nyawa tak lagi di badan.

Jujur sebenarnya gue ingin menyudahi semuanya, walaupun tidak seperti dulu gue sangat ingin menemuinya. Entah seperti apa rupanya sekarang, apakah keriput sudah terpampang di wajahnya? Atau masihkah ada raut wajah menakutkan padanya atau sudah berganti dengan keteduhan? Kadang gue penasaran hingga akhirnya terbawa mimpi. Dalam setahun beberapa kali wajahnya muncul di mimpi gue, yang menandakan bahwa sosoknya memang tak akan pernah pergi dari hidup dan jiwa gue.

Dan lagi-lagi gue gak bisa berbuat apa-apa saat keinginan terbantah keadaan. Ditambah rasa takut yang dulu pernah bersemayam mendadak muncul disaat gue bersikeras untuk menemuinya terlebih dulu. Sikapnya saat bertemu gue yang membuat air mata ini mangalir begitu deras masih berasa jelas di ingatan, dan gue takut itu terulang lagi. Seandainya dia mau menemui gue terlebih dulu, betapa lega dan senangnya gue...

Tapi sayangnya itu gak ada pernah terjadi, karena gue tau betul bagaimana sifatnya. Sifat keras dan gengsi yang begitu besar sudah menghancurkan semuanya. Hal yang gue impikan itu tak akan pernah terjadi.

Gue selalu berdoa, tepat di hari ulang tahunnya, yang entah dia masih mengingat gue atau tidak, semoga dia diberikan keberkahan di sisa umurnya dan selalu diberikan kebahagiaan. Semoga dia bahagia dengan hidupnya dan itu sudah cukup bagi gue.

Terima kasih atas 14 tahun yang berharga di awal masa hidup gue. Walaupun hubungan kita tidak dekat, gue sangat bersyukur pernah memilikinya di hidup ini. Terima kasih, semoga hidupmu selalu diberkahi sampai akhir hayat. Aku disini, akan selalu mendoakanmu :)

- Jakarta, 22 Mei 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang mau disampaikan tinggalkan comment ya ^^ Thank you :)